Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
DPRD DKI Tunggu Kerja Nyata Anies
Kasian Warga, Air PAM Keruh Dan Sering Ngadat
Jumat, 25 Maret 2022 07:30 WIB
![Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas
Indonesia (PSI), Anthony Winza. (Foto: twitter @PSI_Jakarta). Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas
Indonesia (PSI), Anthony Winza. (Foto: twitter @PSI_Jakarta).](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini belum mampu mengatasi keluhan pelanggan PAM Jaya dengan optimal. Airnya sering macet dan keruh.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti sulitnya mengakses air bersih di Ibu Kota dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia. Saat ini tercatat baru 65 persen warga DKI yang sudah mendapatkan akses air bersih.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anthony Winza meminta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meningkatkan layanan air bersih untuk warga Ibu Kota. Mulai dari menambah jumlah air yang didistribusikan ke masyarakat hingga membenahi kasus kebocoran air.
Baca juga : Ajak Parlemen Dunia Kerja Sama Atasi Covid, Puan Banjir Pujian
“Kami rasa Hari Air Sedunia ini dapat dirayakan dengan kerja-kerja nyata. Jadi tidak sebatas formalitas saja. Ini momentum perbaikan dan peningkatan pengelolaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak asasi manusia,” kata Anthony melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3).
Menurut Anthony, cakupan layanan air bersih oleh Pemprov DKI Jakarta masih jauh dari target 2022, yakni 79,61 persen. Selain itu, tingkat kebocoran air atau Non Revenue Water (NRW) selama 2021 masih tinggi, yakni berkisar 46,67 persen.
Anggota Komisi D itu mendesak, agar Anies segera membenahi hal tersebut. Pasalnya, air sangat penting untuk kebutuhan mandi, hingga memasak.
“Apa tidak kasian dengan masyarakat yang sering menerima air keruh, bahkan air sering mati? Kami perlu mengingatkan Pemprov DKI atas target yang mereka rancang sendiri, harus dapat dicapai,” ucapnya.
Anthony juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan dukungan penuh ke PAM Jaya. Diharapkannya, isu air bersih tidak jalan di tempat.
Menurut dia, momentum Hari Air Dunia (HAD) 2022 harus dimaknai dengan kesadaran tinggi. Harus ada perubahan nyata untuk masyarakat khususnya di bidang pengelolaan air.
Baca juga : HNW Dukung PBB Realisasikan Hari Perlawanan Terhadap Islamophobia
“Kami akan terus kawal karena air bersih adalah hak asasi warga Jakarta. Hak kita bersama,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya