Dark/Light Mode

Dukcapil DKI Prediksi, 180 Ribu Pendatang Baru Serbu Jakarta Usai Lebaran

Kamis, 5 Mei 2022 12:56 WIB
Ilustrasi pendatang baru di Jakarta. (Foto: Indra/RM)
Ilustrasi pendatang baru di Jakarta. (Foto: Indra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi, sekitar 150.000 sampai 180.000 pendatang baru akan tiba di Jakarta setelah Lebaran tahun ini. Jumlah ini hampir sama dengan kondisi sebelum pandemi.

Meski akan banyak penduduk baru yang "menyerbu" Jakarta untuk mencari kerja, Pemprov DKI tidak akan menggelar Operasi Yustisi. Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, Jakarta adalah kota yang terbuka bagi siapa saja, baik mereka yang ingin mencoba peruntungan atau sekadar berlibur.

“Tidak ada Operasi Yustisi untuk para pendatang. Karena Jakarta milik semua, milik seluruh warga negara Indonesia. Siapa aja bisa bekerja di Jakarta,” ungkap Budi, seperti dikutip Berita Jakarta, Rabu (4/5).

Budi menjelaskan, berdasarkan data pelayanan dokumen kependudukan, grafik pendatang baru ke Jakarta menurun dua tahun belakangan. Kondisi itu berbeda dengan 2018 dan 2019.

Baca juga : 816.746 Kendaraan Keluar Jakarta Melalui Soekarno-Hatta

Penurunan jumlah pendatang baru pada 2020 dan 2021 karena kondisi pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial atau kegiatan masyarakat. Budi memprediksi, jumlah pendatang baru ke Jakarta tahun akan sama dengan 2019 dan diprediksi melonjak saat arus balik mudik Lebaran.

“Kami perkirakan bulan Mei ini terjadi lonjakan, menjadi 20.000 sampai 50.000 pendatang baru di Jakarta,” ungkap Budi.

Budi meminta para pendatang baru agar melapor diri ke pengurus RT/RW setempat atau loket pelayanan Dukcapil di Kantor Kelurahan, maupun Kecamatan setibanya di Jakarta. Dinas Dukcapil DKI Jakarta telah memiliki aplikasi Data Warga Khusus untuk pendataan pendatang baru tersebut.

“Kami siapkan aplikasi Data Warga bagi pendatang baru yang datang ke Jakarta. Pendatang bisa melapor ke pengurus RT dan RT akan menginput dalam aplikasi Data Warga. Atau bisa datang ke loket-loket pelayanan kami di Kelurahan atau Kecamatan, selain itu kami juga akan melakukan pelayanan jemput bola ke RW-RW di kelurahan,” jelasnya.

Baca juga : Tiket KA Masih Tersedia, Yuk Yang Mau Jalan-jalan Abis Lebaran

Berikut jumlah pendatang baru ke Jakarta dalam kurun empat tahun terakhir:

Tahun 2021 = 138.740 orang

Tahun 2020 = 113.814 orang

Tahun 2019 = 169.778 orang

Baca juga : BPJS Kesehatan Buka 7 Posko Mudik Lebaran 2022

Tahun 2018 = 151.017 orang. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.