Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Kasus Kematian

Dinkes Waspadai Pasien Bergejala Hepatitis

Jumat, 6 Mei 2022 15:46 WIB
Ilustrasi keluhan penyakit hepatitis akut. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi keluhan penyakit hepatitis akut. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bersama Kementerian Kesehatan tengah fokus mempelajari kasus hepatitis akut yang menyebabkan tiga anak meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya dan Kemenkes pun saling bertukar informasi terkait pelacakan riwayat pasien. Persis, seperti pelacakan riwayat Covid-19.

Baca juga : Hari Keempat Lebaran, Ribuan Wisatawan Serbu Pantai Pukan Belitung

“Artinya gambaran penyakitnya, perjalanan sakitnya, sampai melihat kemungkinan apakah ada orang lain yang juga punya gejala yang sama di keluarga," kata Lies Dwi Oktavia, Jumat (6/5).

Dwi mengungkapkan, Dinkes DKI Jakarta akan melakukan pemantauan intensif terhadap pasien hepatitis.

Baca juga : Dinkes Imbau Warga Jangan Sembarangan Jajan Makanan

"Jadi semua orang dengan keluhan ke arah penyakit hepatitis kemudian ada peningkatan enzyme pada fungsi hatinya itu kami waspadai," ujarnya.

Hal tersebut agar tenaga medis dapat menetapkan tahapan ataupun prosedur yang perlu dilakukan terhadap pasien. Sehingga pasien dapat mendapatkan tindakan medis yang tepat.

Baca juga : Hasil Investigasi Sementara Kemenkes: Semua Pasien Telat Ditangani, 1 Anak Belum Divaksin Hepatitis

Dwi mengatakan, untuk tiga kasus kematian anak di Jakarta diduga akibat hepatitis akut, pihaknya masih membutuhkan investigasi lanjutan.

Sebab, kata Dwi, untuk memastikan sebuah diagnosis penyakit baru diperlukan pemeriksaan lebih detail dibandingkan penyakit yang sudah ada. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.