Dark/Light Mode

Ekonomi Keluarga Terjepit

Puluhan Balita Di Sawah Besar Jakpus Alami Gizi Buruk

Kamis, 9 Juni 2022 12:59 WIB
Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. (Foto: Istimewa)
Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelurahan Kartini Sawah Besar Jakarta Pusat, mencatat setidaknya ada 26 balita di enam lingkungan Rukun Warga (RW) mengalami "stunting" atau kekerdilan karena kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu lama.

Lurah Kartini, Ati Mediana menjelaskan, salah satu penyebab penderita stunting di wilayahnya karena keterbatasan ekonomi orangtua akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Masyarakat Terbantu, Pelabuhan Panjang Bakal Jadi Alternatif Di Setiap Musim Mudik

"Awalnya ada 36 balita, saat ini sudah menjadi 26 balita," kata Ati seperti dikutip Antara, Rabu (7/6)

Menurut Ati, saat ini kondisi balita yang mengalami stunting sudah membaik melalui layanan Posyandu dan Puskesmas.

Baca juga : 15 Tahun Peluru Bersarang Di Punggung, Wanita AS Jalani Hidup

Posyandu dan Puskesmas Kelurahan Kartini memberikan jadwal pemeriksaan rutin dan makanan yang sehat, seperti biskuit, vitamin dan sayuran.

Selain karena faktor ekonomi, ada juga balita yang stunting karena faktor genetik dan pola makan yang buruk.

Baca juga : Nggak Mau Diganggu Keluarga, Pria Tinggal Di Bandara Selama 14 Tahun

"Kemungkinan karena pandemi karena ekonomi, tetapi ada yang bawaan dari badannya sudah kurus bisa jadi dari gen. Ada yang stunting karena orang tuanya malas masak, sering makanan instan," ujar Ati.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar orang tua balita dapat memerhatikan kondisi gizi anaknya. Jika mendapat gizi buruk, mereka dapat meminta bantuan Puskesmas untuk asupan makanan. (DRS)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.