Dark/Light Mode

Masyarakat Terbantu, Pelabuhan Panjang Bakal Jadi Alternatif Di Setiap Musim Mudik

Sabtu, 7 Mei 2022 15:52 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau aktivitas arus balik Lebaran di Pelabuhan Panjang, Lampung, Sabtu (7/5). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau aktivitas arus balik Lebaran di Pelabuhan Panjang, Lampung, Sabtu (7/5). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan, dalam setiap aktivitas mudik Lebaran. 

Hal ini disampaikan Menhub, saat meninjau aktivitas arus balik di Pelabuhan Panjang, Lampung, Sabtu (7/5).

Baca juga : Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan Arus Mudik

"Kami siapkan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang, dari Lampung menuju Pelabuhan di Ciwandan, Banten," ujarnya.

Saat mengunjungi para penumpang Kapal Ciremai yang melayani arus balik di Pelabuhan Panjang, Menhub mengatakan, masyarakat merasa senang dengan adanya pelayanan kapal dari Lampung menuju Banten.

Baca juga : Budaya Dayak Meriahkan Perayaan Hari Bumi Di Swedia

“Insya Allah, ini akan menjadi format tiap tahun yang akan kita laksanakan di masa mudik,” kata Menhub.

Secara kumulatif, sejak Rabu (4/5) sampai dengan Sabtu (7/5) siang ini, terdapat total sebanyak 4.787 penumpang, 862 sepeda motor, 380 mobil pribadi, dan 45 truk /bus yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang Lampung menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Baca juga : Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Di Tol Jagorawi Selama Arus Mudik

Pada kesempatan yang sama, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk menjadikan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan tambahan, untuk memecah kepadatan arus balik di Bakauheni. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.