KPK-Mabes Polri Kompak Ucap Bela Sungkawa Atas Wafatnya Sutopo BNPB

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"KPK menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ke Rahmatullah Pak Sutopo. Dalam doa kami, semoga almarhum kembali pulang dan diterima dalam ridho Allah SWT," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Minggu (7/7).

KPK berharap, pengabdian Sutopo selama hidup menjadi inspirasi bagi banyak orang. Secara pribadi, Febri mengatakan, dia belajar banyak dari Sutopo tentang pelaksanaan tugas dan pengabdiannya dalam penyampaian informasi yang dilakukan di BNPB.

Baca juga : Wakil PM Malaysia Berduka Atas Wafatnya Ibu Ani

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Pengabdiannya selama hidup akan menjadi inspirasi dan semangat banyak orang.. Aamiin," tandas Febri.

Sebelumnya, Tim Humas KPK melakukam wawancara khusus dengan Sutopo untuk media internal INTEGRITO edisi Kaleidoskop 2018.

Selain KPK, Mabes Polri juga menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Sutopo. Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mewakili Korps Bhayangkara menyampaikan belasungkawa terhadap pria yang mengidolakan penyanyi Raisa tersebut.

Baca juga : Jokowi Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya Ibu Ani

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya saya selaku Kadiv Humas dan jajaran humas di seluruh Indonesia turut bercuka cita, berbela sungkawa atas berpulangnya almarhum Pak Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB," ujar Iqbal, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7). Eks Wakapolda Jawa Timur itu juga mendoakan agar almarhum dapat diterima di sisi Allah dan dilapangkan jalannya.

"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Jalannya dilapangkan dan In Sya Allah nanti almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT," ucapnya.

Seperti diketahui, Sutopo wafat saat tengah menjalani pengobatan di Guangzhou, China, Minggu (7/7) dini hari, pukul 02.00 waktu setempat. Almarhum meninggal dalam perjuangannya melawan kanker paru-paru, yang didiagnosis menjangkiti tubuhnya sejak awal Desember 2017. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.