Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan promosi dan sosialisasi tarif integrasi antarmoda.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim menjelaskan, promosi tarif dari tiga moda transportasi, yakni Bus Rapid Transit (BRT), Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) penting untuk menarik minat warga menggunakan transportasi umum.
Baca juga : Nias Utara Gencar Dongkrak Potensi SDM Dengan Literasi
“Kami sebenarnya ingin uji coba bahwa transportasi umum ini sudah layak. Kami ingin kenali masyarakat seluas luasnya. Kemudian dalam rapat ini, DKI itu benar benar serius promosikan moda transportasi umumnya,” ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/06).
Terlebih menurutnya, Jakarta sudah mampu membuktikan kepada dunia lantaran telah memiliki jaringan transportasi yang lengkap. Baik jaringan transportasi jalan, maupun jaringan transportasi berbasis rel.
Baca juga : Menteri Agus Genjot Investasi Industri Baja
“Harapannya agar Jakarta bebas macet, transportasi umum Jakarta bisa lebih mendunia,” ucapnya.
Anggota Komisi C, Wibi Andrino mendukung tujuan promosi tarif ini dilakukan agar masyarakat bersedia beralih dari transportasi pribadi ke tranportasi umum. Hal tersebut diharapkan agar DKI Jakarta bebas dari masalah kemacetan.
Baca juga : Penerapan Tarif Integrasi Antarmoda Tunggu Peraturan Gubernur
“Jadi kami dari Pemprov DKI Jakarta, mengusungkan narasi Jakarta bebas macet, sebagaimana kemarin Pak Gubernur melaksanakan Formula E dengan narasi besar Jakarta bebas dari polusi, Jakarta langit biru. Nah sekarang narasi kita Jakarta bebas macet. Jadi nanti Sabtu Minggu seluruh moda transportasi milik DKI Jakarta free digunakan,” tegasnya. (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
