Soal Persiapan Jakarta Jadi Kota Global, Ini Kata CEO Titipku

RM.id  Rakyat Merdeka - CEO Titipku, Henri Suhardja mengatakan bahwa ada dua hal yang bisa dilakukan Titipku dalam mendukung persiapan DKI Jakarta sebagai kota global.

Hal itu disampaikan dalam gelaran diskusi bertajuk “Jakarta Kota Global” yang diadakan di Ruang Pola Bappeda DKI Jakarta, Kamis (7/7).

Henri mengatakan, kunci yang pertama adalah adanya support kepada Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Manfaat Jakarta sebagai kota global tidak hanya dinikmati oleh perusahaan-perusahaan besar saja.

Baca juga : Indonesia Bakal Jadi Kekuatan Ekonomi Keempat Dunia

Menurutnya UMKM ini berasal dari rakyat. Selain itu, kekuatan ekonomi kita ini berasal dari UMKM, bukan hanya perusahaan-perusahaan besar.

“Kunci yang kedua adalah go digital menjadi sebuah keharusan,” tambah Henri dalam keterangannya, Senin (11/7).

Lebih lanjut Henri mengatakan dengan infrastruktur yang sudah dibangun di kota Jakarta, akselerasi digitalisasi bisa dilakukan, termasuk digitalisasi pedagang pasar maupun UMKM.Dengan adanya digitalisasi, transaksi di pasar dapat meningkat pesat.

Baca juga : Begini Cara Media Liputan Jakarta Fair Kemayoran 2022

“Pedagang yang awalnya belum kenal online, sekarang kenal online, dan dari situ dapat pembeli baru. Pembeli yang mungkin selama ini belum pernah kenal mereka,” sebut Henri.

Lebih lanjut Henri mengatakan bahwa saat ini Titipku sudah mendigitalisasi 9000 pedagang pasar dari 150 pasar di Jabodetabek.

Dari adanya digitalisasi pedagang ini, para pedagang mengalami peningkatan transaksi sebesar 30 hingga 40 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.