Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cegah Penularan Covid-19 Di Sekolah
Anak 6 Tahun Ke Atas Kudu Divaksin Booster
Kamis, 14 Juli 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah perlu mempertimbangkan memberikan vaksin Covid-19 booster untuk anak berusia 6 tahun ke atas. Hal itu dibutuhkan untuk mencegah penularan Omicron BA.4 dan BA.5 di sekolah mengingat saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar 100 persen.
Jumlah kasus harian Covid-19 di Ibu Kota tertinggi di Tanah Air. Pada Selasa (12/7) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat 1.594 kasus positif baru. Dan, total jumlah kasus aktif di DKI kini mencapai 11.325 orang.
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, lonjakan kasus ini menjadi alarm bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Yakni, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi mobilitas.
Baca juga : Sah, Pengelolaan Bandara Kualanamu Diserahkan Ke Angkasa Pura Aviasi
Selain itu, menurutnya, Pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian vaksin dosis ketiga atau booster pada anak berusia 6 tahun ke atas. Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh, juga untuk memberikan rasa aman di sekolah mengingat saat ini PTM 100 persen.
“Kalau vaksinnya tersedia, berikan saja pada anak-anak. Karena saat ini kecenderungannya, setiap orang memerlukan dosis ketiga,” kata Dicky dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dicky menjelaskan, pemberian vaksinasi booster sangat penting di tengah tingginya laju penularan virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Apalagi, varian ini memiliki karakter penyebaran yang cepat.
Baca juga : Awas! Subvarian Baru Covid Bisa Picu Kenaikan Kasus
“Untuk anak yang sudah lebih dari 4-5 bulan lalu disuntik reguler atau dua dosis, berikan saja dosis ketiganya,” sarannya. Dicky juga mendorong agar sekolah memperbaiki sirkulasi udara atau ventilasi kelas. Aksi ini penting supaya mengurangi risiko virus yang terkonsentrasi di satu ruangan.
“Hal itu bisa dilakukan dengan menambah kipas angin. Karena Covid-19 kan ditularkan melalui udara,” ujarnya.
Dicky mengimbau sekolah agar memberi opsi kepada guru dan murid yang tidak sehat untuk belajar atau mengajar secara daring.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya