Anak 6 Tahun Ke Atas Kudu Divaksin Booster

 Sebelumnya 
“Kita tidak boleh lengah. Apalagi ada orang yang berpikiran bahwa kalau sudah terinfeksi berkali-kali, tidak berdampak apa-apa. Pemikiran seperti itu sangat berbahaya dan berisiko,” ingatnya.

RS Masih Sepi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, data per Selasa (12/7), tempat tidur rumah sakit (RS) rujukan untuk pasien positif Covid-19 terpakai 592 tempat tidur atau hanya 16 persen dari kapasitas. Sementara tempat tidur di ruang ICU terpakai 66 untuk pasien positif Covid-19 atau 11 persen.

Baca juga : Sah, Pengelolaan Bandara Kualanamu Diserahkan Ke Angkasa Pura Aviasi

“Saat ini masih tersedia 3.600 tempat tidur,” kata Riza di Balai Kota, Jakarta.

Data tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada 3 Juli lalu. Berdasarkan infografis yang diunggah akun instagram @dkijakarta, jumlah tempat tidur ruang isolasi yang disediakan sebanyak 3.640 tempat tidur dan terpakai 506 pasien atau 14 persen. Kemudian, untuk ruang ICU dari 623 tempat tidur, telah terpakai 57 pasien.

Meski begitu, Riza mengklaim fasilitas kesehatan di Jakarta masih mampu untuk menangani pandemi Covid-19.

Baca juga : Awas! Subvarian Baru Covid Bisa Picu Kenaikan Kasus

“Insya Allah, untuk fasilitas di DKI Jakarta tidak ada masalah,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, pihaknya terus memantau dan mengawasi perkembangan kasus Covid-19 di sekolah.

“Sampai hari ini, masih PTM 100 persen,” ujarnya.

Baca juga : Yes! Politisi Senayan Setuju Sikat Buzzer

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menginstruksikan sejumlah hal yang wajib dilakukan oleh pihak sekolah terkait penerimaan siswa baru. Salah satunya, dengan peningkatan prokes Covid-19.

“Sekolah sudah menyiapkan berbagai fasilitas. Yaitu tempat cuci tangan, desinfektan, dibersihkan secara berkala, ada Satgas Covid-19 di setiap sekolah,” bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.