Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KAI Konsisten Tegakkan Prokes

Angkutan Lebaran, 707 Orang Ditolak Naik Kereta Karena Belum Divaksin, Sakit Dan Reaktif

Selasa, 10 Mei 2022 14:23 WIB
Penumpang kereta api berjalan di peron. (Foto: Dok. KAI)
Penumpang kereta api berjalan di peron. (Foto: Dok. KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran KAI, yakni H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022, sebanyak 707 pelanggan ditolak keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, dan reaktif.

“KAI berkomitmen untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa Angkutan Lebaran ini guna mewujudkan mudik aman dan sehat. Disiplin protokol kesehatan yang KAI lakukan tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang ingin mewujudkan kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi serta harapan agar tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (10/5).

Baca juga : KAI Sediakan Tiket Angkutan Lebaran Khusus Peserta Motis

Saat ini, aturan naik kereta api masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022 yang telah diterapkan sejak 20 April 2022. Pelanggan KAI wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer. Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

“Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, KAI secara konsisten membagikan healthy kit kepada para pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang berisikan masker KN95 dan tisu basah secara gratis,” kata Joni.

Baca juga : Ini Aturan Terbaru Naik KA Jarak Jauh & Lokal, Yang Belum Divaksin Wajib Bawa Surat Dokter Dan Hasil Tes Negatif PCR

Volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh keberangkatan 9 Mei 2022 atau H+6 Lebaran terdapat sebanyak 127.480 pelanggan dengan okupansi 100 persen. Untuk keberangkatan hari ini, yakni 10 Mei 2022 atau H+7 Lebaran, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 96.272 pelanggan dengan okupansi 77 persen.

Sampai dengan 10 Mei, KAI telah menjual 2.426.016 tiket KA Jarak Jauh atau 90 persen dari total tiket yang disediakan. Untuk periode H-10 sampai H+6 atau 9 Mei, KAI telah melayani 2.124.046 pelanggan atau rata-rata 118.003 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 96 persen. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.