Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Melihat Tempat Penimbunan Sembako Di Depok
Ditutupin Terpal, Bau Telor Busuk
Senin, 1 Agustus 2022 07:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Seharian kemarin, heboh kabar adanya penimbunan sembako bansos di dalam tanah, di daerah Depok, Jawa Barat. Kini, tempat penimbunan sembako itu, sudah digali. Berasnya diangkat ke permukaan dan ditutupi terpal. Seluruh area penimbunan beras bansos ini, sudah digaris polisi. Baunya tercium dari kejauhan seperti telur busuk.
Kabar ini bermula dari sebuah video berdurasi sekitar 3 menitan yang viral di medsos. Salah satu pengunggahnya akun Twitter @wagimandeep. Video tersebut kemudian menyebar ke WhatsApp Group. Dalam video itu, tampak beberapa orang sedang berdiri di sebuah lahan yang baru dikeruk menggunakan ekskavator. Di beberapa titik terlihat karung-karung warna putih muncul setelah digali warga.
Baca juga : Home Credit Dapat Pendanaan Rp 156 M Dari Deutsche Bank
Kemarin, Rakyat Merdeka mendatangi tempat yang bikin heboh itu. Tepatnya di Jalan Tugu Raya, Kampung Serab, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok. Lokasinya berjarak sekitar 3,5 kilometer dari Kantor Wali Kota Depok.
Tempat dikuburnya sembako bansos itu, berupa tanah kosong seluas sekitar satu lapangan bola. Tempat masuk ke area ini persis di depan kantor jasa pengiriman JNE.
Baca juga : BUMDesa Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Desa Yang Berkeadilan
Sembako tersebut dikubur di lubang seluas 16 meter persegi. Saat ini, tempat penimbunan itu sudah dipasangi garis polisi dan ditutup terpal warna biru. Beberapa karung terlihat tercecer di sana sini. Sebagian sudah terbuka dan isinya berhamburan ke mana-mana. Sebagian lagi masih tersegel.
Di bagian depan karung itu tertulis merek "Beras Kita" berukuran 20 kilogram. Bagian belakangnya tertulis wilayah pembagian beras tersebut yaitu, Jawa, Lampung, Sulawesi, Bali, NTT, Kalimantan, Maluku, Papua.
Baca juga : Media Berperan Penting Ciptakan Perdamaian Di Tengah Konflik
Karena sudah lama dikubur, beras itu sudah berjamur dan busuk. Baunya pun menyengat, seperti telur busuk. Baunya bahkan masih tercium hingga jarak 100 meter. Menurut Ubi, warga sekitar, saat awal digali, bau beras itu lebih menyengat lagi. “Sekarang sudah kejemur, jadi nggak terlalu bau," tuturnya.
Ubi mengaku kaget dengan penemuan sembako yang dikubur itu. Soalnya, dia tak pernah melihat ada penggalian tanah di lokasi itu. "Apa mungkin malam ya dikuburnya," ucapnya, menebak-nebak.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya