Dark/Light Mode

Tak Disediakan Tempat Penampungan

Warga DKI Pilih Buang Sampah Di Jalan Dan Kali

Minggu, 3 April 2022 07:30 WIB
Alat berat mengeruk lumpur bercampur sampah saat grebek lumpur di Kali Krukut, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Senin (7/3/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa).
Alat berat mengeruk lumpur bercampur sampah saat grebek lumpur di Kali Krukut, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Senin (7/3/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebiasaan sebagian warga Ibu Kota membuang sampah sembarangan ternyata antara lain disebabkan akibat tidak tersedianya fasilitas tempat pembuangan sampah di pemukiman. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI perlu segera memenuhi kebutuhan itu.

SAMPAH berserakan di Jalan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur. Menurut warga sekitar, sampah berserakan karena tidak ada Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah untuk masyarakat sekitar. Sehingga mereka membuang sampah di pinggir jalan.

Pengguna jalan, Tomo mengaku tak nyaman setiap melintas di jalan tersebut. Sebab di sisi jalan terdapat sampah yang berserakan.

Baca juga : Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadhan, Kepala BPN Sidak Ke Pasar Bekasi

“Jalan kelihatan kumuh. Bau busuknya juga sangat menyengat. Makanya setiap lewat situ saya selalu nahan nafas,” kata pria 37 tahun yang mengaku hampir setiap hari hampir melintasi di jalan tersebut.

Menurut Tomo, seharusnya, minimal setiap Rukun Tetangga (RT) terdapat satu TPS atau tong sampah. Jadi warga tal buang sampah sembarangan.

Dia yakin, jika sudah disediakan tempat sampah, warga tidak mungkin membuang sampah ke lokasi lain.

Baca juga : Lima Warga Terancam Penjara 15 Tahun Dan Denda Rp 15 Miliar

“Pasti mereka akan buang sampah di lokasi terdekat, ngapain juga lama-lama bawa sampah ke tempat lain. Kan jijik,” ucapnya.

Irma, warga sekitar Kali Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, juga punya keluhan yang sama. Menurut dia, karena nggak ada TPS. Kemudian, nggak ada edukasi, akhir warga membuang sampah ke kali.

Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta melakukan terobosan mengatasi masalah itu.

Baca juga : Tingkatkan Kepuasan Pelanggan, PLN Sinergikan SDM Dan Digital Culture

“Pak Gubernur nggak mau menertibkan warga di pinggir kali. Tapi pembangunan juga nggak dijalankan. Jadinya, yah mereka tetap buang sampah di kali,” keluhnya.

Selain TPS, Irma meminta ada sanksi tegas biar warga kapok buang sampah ke kali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.