Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Siswa Putus Sekolah

Kuota Sekolah Gratis Di DKI Bakal Ditambah

Selasa, 23 Agustus 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net).
Ilustrasi. (Foto: Net).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kuota sekolah gratis di Ibu Kota akan ditambahkan. Ketentuan itu akan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menyebut angka putus sekolah di Indonesia tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirilis Mei 2022, khusus DKI, persentase angka putus sekolah sebesar 0,69 persen.

Angka itu didapat dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan. DKI tercatat berada di posisi pertama.

Baca juga : DPRD Dorong Penambahan Kuota Sekolah Swasta Gratis

Juru Bicara DPP PSI Furqan AMC menyebut, ada 75.303 orang anak mengalami putus sekolah pada 2021. Tertinggi, di tingkat Sekolah Dasar (SD) yakni sebanyak 38.716 orang. Meski begitu, jumlah itu menurun 13,02 persen dari tahun yang sebelumnya yakni 44.516 orang anak putus sekolah di tingkat SD.

Kemudian, jumlah anak putus sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 15.042 orang. Jumlah ini naik 32,20 persen dari tahun yang sebelumnya sebanyak 11.378 orang.

Berikutnya, sebanyak 12.063 orang anak putus sekolah di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jumlah ini turun 13,53 persen dibandingkan tahun yang sebelumnya sebanyak 13.951 orang.

Baca juga : Siswa Putus Sekolah Gara-gara Kalah Usia

Sementara itu, sebanyak 10.022 orang anak putus sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Jumlah ini turun 27,90 persen dari tahun 2020 sebanyak 13.879 orang.

“Data itu menyebutkan Jakarta merupakan Provinsi dengan persentase putus sekolah tingkat SD tertinggi di Indonesia dengan 0,69 persen di atas Kalimantan Utara 0,42 persen di peringkat dua dan Gorontalo 0,31 persen di peringkat tiga,” ungkap Furqan.

Untuk provinsi dengan angka putus SD paling sedikit disandang Bali dengan persentase hanya sebesar 0,04 persen pada tahun ajaran 2020/2021.

Baca juga : DPRD DKI Desak Pemprov Tambah Kuota Sekolah Negeri

Tingginya angka putus sekolah di DKI, menurutnya, mengkhawatirkan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tertinggi se-Indonesia. Pada 2021, DKI memiliki APBD Rp 62,3 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.