Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Siswa Tak Tertampung

DPRD DKI Desak Pemprov Tambah Kuota Sekolah Negeri

Senin, 11 Juli 2022 19:36 WIB
Banyak Siswa Tak Tertampung DPRD DKI Desak Pemprov Tambah Kuota Sekolah Negeri

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyebut banyak warga mengeluhkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena banyak siswa tidak diterima masuk sekolah negeri lantaran sistem zonasi. Padahal tempat tinggalnya berdekatan dengan sekolah.

Menurut anggota Komisi E ini, hal tersebut disebabkan minimnya jumlah sekolah negeri. Sehingga tidak bisa menampung calon peserta didik baru. Padahal, sekolah negeri diincar masyarakat menengah ke bawah yang mengharapkan pendidikan gratis.

Baca juga : Komisi X DPR Desak Pemerintah Perhatikan Seleksi Guru PPPK

Ima pun meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk membangun lebih banyak lagi sekolah negeri tingkat menengah pertama dan menengah atas. Tapi, Komisi E tidak memberikan secara rinci berapa bangunan sekolah yang harus dibangun Disdik.

"Jadi kita mengusulkan juga agar Disdik membangun sekolah-sekolah terutama wilayah-wilayah memang tidak ada sekolah," kata politisi PDIP ini usai rapat dengan Disdik DKI Jakarta secara tertutup di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/7).

Baca juga : Bank Diminta Tak Asal Terima Restrukturisasi Perusahaan Tambang

Terkait kurangnya lahan di Jakarta untukpembangunan sekolah, menurut dia, tidak bisa menjadi alasan. Untuk mengatasi hal tersebut, Komisi E menyarankan Disdik untuk membangun sekolah negeri dengan banyak lantai.

"Saya sampaikan kalau sekolah nggak ada lahan kenapa kita tidak bangun 8 lantai, jadi bisa sekolah di situ. Kita bikin pakai lift. Pemprov DKI yang harus bangun dan ini bisa mengakomodir wilayah-wilayah yang belum ada sekolah," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.