Dark/Light Mode

Rem Kendaraan Dalam Keadaan Bagus

Kecelakaan Maut Bekasi Diduga Lantaran Sopir Truk Mengantuk

Rabu, 31 Agustus 2022 20:04 WIB
Truk trailer muatan besi di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan maut dan menyebabkan 11 orang meninggal. (Foto: Twitter Polsek Kota Bekasi)
Truk trailer muatan besi di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan maut dan menyebabkan 11 orang meninggal. (Foto: Twitter Polsek Kota Bekasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian mengungkapkan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut truk trailer muatan besi di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, akibat sopir mengantuk

Kepala Polsek Bekasi Kota, Komisaris Polisi Salahuddin, mengatakan, hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kecelakaan.

Baca juga : Bamsoet Ajak Generasi Milineal Kembangkan Kewirausahaan

"Salah satunya, kondisi rem kendaraan yang dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," katanya, di lokasi kejadian, Rabu (31/8).

Menurut dia kecelakaan ini diduga akibat kelalaian sopir. Truk muatan besi ini diperkirakan telah melakukan perjalanan yang cukup jauh yang terlihat dari pelat kendaraan truk trailer yang memiliki nomor polisi N 8051 EA. Nomor dengan awalan N merupakan identitas kendaraan dari Malang, Jawa Timur.

Baca juga : Komitmen Dan Realisasi Kemudahan Berusaha Kudu Didukung Pembangunan Infrastruktur

"Saya belum melihat tagihannya, kalau dilihat pelat nomornya itu N nah itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," ucapnya.

Atas dasar asumsi itu, truk kemungkinan baru saja menempuh perjalanan jauh sehingga sopir diduga mengantuk.

Baca juga : Di Istana, Para Menteri Joget Depan Presiden

"Kelalaian, bisa saja mengantuk, tapi sedang didalami dan diminta keterangan sopirnya untuk lebih lanjut nanti," kata dia.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.