Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Waspada Cukong Bergentayangan Dalam Pemilihan Pj Anies
Kamis, 15 September 2022 23:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengingatkan, jangan sampai pengganti Pj Gubernur DKI, Anies Baswedan ini membawa kepentingan cukong-cukong yang ingin berkuasa di DKI.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus turun menelusuri apakah ada dugaan tindak pidana, suap atau gratifikasi dalam pemilihan Pj Gubernur DKI," kata Uchok dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (15/9).
Diketahui, DPRD DKI Jakarta telah menyetujui tiga nama penjabat (Pj) gubernur pengganti Anies Baswedan untuk diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan gabungan atau Rapimgab.
Baca juga : Warga Singapura Bongkar Kisah Perjuangan Sang Kakek Dalam Kemerdekaan RI, Anies Terharu
Ketiga nama itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI, Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.
Bahtiar Mendadak Muncul
Nama Bahtiar mengejutkan. Dirjen Polpum Kemendagri itu menjadi salah satu yang diusulkan DPRD DKI Jakarta, menjadi Pj Gubernur menggantikan Anies.
Baca juga : Siap Hadapi Tantangan Global, Kementan Perkuat Penanganan Sawit
Ada enam fraksi yang mengusulkan nama Bahtiar saat rapat paripurna yang digelar DPRD DKI pada Selasa (13/9). Bahtiar adalah wajah baru dan muncul mendadak.
"Tentu ini menjadi banyak pertanyaan. Mendadak muncul nama Bahtiar. Apakah dia paham DKI? Anehnya Bahtiar mendadak dapat dukungan enam fraksi," tanya Uchok.
Meski begitu, Uchok enggan berspekulasi soal adanya isu lobi-lobi setengah kamar yang terjadi menjelang pengajuan nama Pj Gubernur.
Baca juga : Ini Alasan KPK Panggil Anies Dalam Penyelidikan Formula E
"Kemungkinan itu bisa saja ada apa-apa, karena nama Bahtiar inikan dadakan muncul," ucapnya.
Dari hasil paripurna, nama Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali mendapatkan 9 dukungan fraksi. Sementara Juri Ardiantoro hanya 3 fraksi.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya