Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dinas LH Gelar Public Expose Pengendalian Pencemaran Udara Di Jakarta
Senin, 19 September 2022 17:23 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH), Senin (19/9), menggelar public expose tentang strategi pengendalian pencemaran udara (SPPU). Kegiatan digelar di Ruang Pertemuan Lantai 23 Blok G, Gedung Balaikota, Jakarta Pusat.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Andriansyah mengatakan, paparan publik ini digelar dalam rangka menyusun rencana aksi untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta yang dikemas dalam Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU).
"Kegiatan ini untuk membuka diskusi dan potensi kolaborasi dalam melaksanakan SPPU. Kami mengundang perwakilan pemerintah pusat, pemerintah daerah sekitar, akademisi, lembaga masyarakat, dan media," katanya.
Menurutnya, SPPU ini disusun sebagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan kualitas udara yang merupakan prioritas dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penyusunan SPPU, jelas Afan, dilakukan berdasarkan peninjauan terhadap Indeks Kualitas Udara (IKU) DKI Jakarta yang menempati posisi terendah pada 2019.
"Dari kegiatan ini kita mendapatkan kesepakatan terhadap aksi SPPU dan target-targetnya. Semoga yang kita lakukan ini dapat membawa dampak baik bagi warga Jakarta terkait isu pencemaran udara," tuturnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan, strategi yang akan dilakukan dalam pengendalian pencemaran udara ini, di antaranya meningkatkan tata kelola, pengurangan emisi pencemar udara dari sumber bergerak dan tidak bergerak.
"Totalnya ada 75 rencana aksi, dan setiap poin terdapat detailnya. Semoga ini membawa dampak baik bagi peningkatan kualitas udara di Jakarta ," ucap Asep.
Asep mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kota Tangerang dan Bekasi. Salah satu poin kerja sama ini yaitu tentang pelaksanaan uji emisi dan menyusun kebijakan bersama. Diharapkan, kerja sama ini bisa berkelanjutan dengan kota-kota lainnya.
"Karena ,tanpa ada kerja sama dengan kota lain sekitar Jakarta, pengendalian udara tidak dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Baca juga : Puan Ke Semarang, Ganjar Ke Jakarta
RM.id Rakyat Merdeka -
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya