Dark/Light Mode

Menteri Siti: Generasi Muda Kunci Sukses Pengendalian Iklim

Rabu, 14 September 2022 07:51 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya Soft Launching Green Leadership Indonesi (GLI) angkatan ke-2 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (13/9).
Menteri LHK Siti Nurbaya Soft Launching Green Leadership Indonesi (GLI) angkatan ke-2 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (13/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengajak generasi muda ikut dalam pengendalian perubahan iklim. Keberadaan generasi muda sangat penting dan menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan.

“Saatnya generasi muda melakukan aksi nyata dalam pengendalian perubahan iklim,” kata Siti pada Soft Launching Green Leadership Indonesi (GLI) angkatan ke-2 Tahun 2022  di Jakarta, Selasa (13/9).

Komitmen kepedulian generasi muda terhadap lingkungan juga disampaikan Siti pada pertemuan Youth 20 (Y20) di Balikpapan.

Baca juga : Mencegah Permufakatan Jahat

Saya sangat menghargai itu dan terima kasih atas kemajuan dan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap seperti itu. Sungguh luar biasa dan sangat membanggakan,” ujarnya.

Menurutnya, perlu ada langkah-langkah dan sistematika kerja nyata bersama generasi muda di seluruh pelosok tanah air.

“Kita membutuhkan generasi penerus dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam Indonesia ke depan, yang dibekali pendidikan, pengetahuan dan leadership. Ini adalah awal dari potensi untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup, melalui generasi muda berwawasan lingkungan yang mencintai Indonesia,” ujar Siti.

Baca juga : Menpora: Kolaborasi Pemerintah Pusat Dan Daerah Kunci Sukses DBON

Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Espen Barth Eide, mengatakan, generasi muda sangat penting. Peran generasi muda juga menjadi aspek penting dalam kerja sama Indonesia-Norwegia. 

Menteri Eide menyampaikan, saat ini dunia tengah berupaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yaitu pembangunan ekonomi dan sosial untuk kehidupan yang lebih baik, tanpa menghabiskan sumber daya alam secara berlebihan.

“Kita perlu bergerak secara sistematis dari penggunaan energi fosil ke energi baru dan terbarukan. Tidak hanya transisi energi juga bagaimana kita menggunakan energi tersebut secara efisien. Kita juga harus mengubah dari gaya hidup linear menjadi sirkular. Ini merupakan tantangan besar dan saya yakin kita dapat melakukannya,” jelasnya.■

Baca juga : Kemenperin Beri Kemudahan IKM Akses Bahan Baku


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.