Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kendalikan Inflasi, BI DKI Jakarta Inisiasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan
Selasa, 20 September 2022 17:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka -
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta Onny Wijanarko menyebut, tekanan inflasi di semester dua 2022 ini cukup berat. Tekanan itu, kata dia, datang dari segala penjuru, baik dari dalam negeri maupun global. Per Agustus 2022, inflasi di Ibu Kota mencapai 3,3 persen.
Menurut Onny, potensi inflasi DKI Jakarta pada 2022 akan berada di atas sasaran, di atas 4 persen.
"Kami memprediksi inflasi DKI Jakarta kira 5,15 persen," kata dia dalam sambutannya dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) DKI Jakarta di Kantor BI Perwakilan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Baca juga : PT MRT Jakarta Belokan Jalur Rel Bundaran HI-Kota Tua
Penanganan inflasi pun tidak bisa dilakukan oleh hanya satu pihak saja. Dibutuhkan kolaborasi berbagai elemen dan stakeholder terkait.
"Menuju satu arah untuk mengendalikan inflasi ini," ujarnya.
Penyebab inflasi tersebut, diungkap Onny, dipicu oleh pangan, kenaikan BBM, kenaikan transportasi online dan udara.
"Karena itu pengendalian inflasi pangan menjadi kunci," jelas Onny yang mengatakan hal ini dibentuknya GNPIP.
Baca juga : Ganjar Milenial Lampung Gelar Pelatihan Design Grafis Dan Pengelolaan Media Sosial
Hal senada diungkap Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati. Sri bilang, saat ini perekonomian DKI Jakarta masih dalam tantangan berat. Tantangan itu dari nasional dan global. Dia sepakat untuk mengatasi tantangan tersebut diperlukan kolaborasi.
Sri menuturkan, jika saat ini BUMD Pemprov DKI Jakarta juga tidak hanya menyewakan kios. BUMD, terutama yang terkait pangan, juga ditekankan untuk turut serta menyediakan market. Sehingga suplai, keterjangkauan dan harga pangan dapat dikendalikan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggelontorkan berbagai Bantuan Sosial (Bansos). Seperti, subsidi pangan, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan sebagainya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggalakkan urban farming. Pertanian di tengah kota ini diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan.
Baca juga : Komunitas Sopir Truk DKI Jakarta Gelar Pelatihan Kesadaran BerlalulintasĀ
"Kita telah memberikan 77 ribu bibit cabai kepada 10 kelompok tani di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.
Acara GNPIP ini dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati dan seluruh stakeholder Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya