Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kualitas Udara Ibu Kota Buruk
DKI Waspadai Penyakit ISPA, Jantung & Kanker
Sabtu, 1 Oktober 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Dia memastikan, udara kotor yang mengandung karbon monoksida, ozon, sulfur, hidrogen dioksida, merkuri dan logam berat, membahayakan manusia.
“Jika ingin berkegiatan di luar ruangan, luangkan waktu untuk melihat ramalan cuaca dan lihat tingkat polusi udaranya. Selain itu, memakai masker ketika beraktivitas di wilayah polusi berat dan langsung mandi ketika pulang ke rumah,” saran Budi.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto menuturkan, dampak polusi udara terhadap kesehatan terbagi dua. Pertama akut, sifatnya langsung muncul atau jangka pendek. Kedua, kronik atau sifatnya menahun.
Baca juga : Jubir Beberkan Penyakit Lukas Enembe: Dari Jantung, Pankreas, Sampai Mata
“Kalau orang kena polusi terus, sebenarnya sering muncul gejala akut. Tapi tidak dirasakan. Misalnya, kalau melewati suatu daerah berpolusi, mata akan merah. Terus hidung akan berair, bersin, sakit tenggorokan, dan muncul rasa tidak nyaman,” ujarnya.
Data menunjukkan, orang-orang yang berada di daerah polusi cenderung lebih tinggi mengalami ISPA. Risikonya lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk di daerah yang memiliki tingkat polusi lebih rendah.
“Ketika polutannya naik melebihi nilai biasanya, jumlah serangan yang masuk ke Istalasi Gawat Darurat lebih tinggi. Jadi itu menunjukkan dampak akut pada orang-orang yang sudah punya penyakit paru-paru. Serangan lebih sering muncul ketika polusi meningkat,” terangnya.
Baca juga : Pemprov DKI Jangan Cuma Banyak Rencana Minim Aksi
Untuk diketahui, berdasarkan laporan Air Quality Life Index (AQLI) yang dikembangkan Institut Kebijakan Energi dari Universitas Chicago, Amerika Serikat, polusi udara memberi pengaruh terhadap angka harapan hidup di Jakarta. Dalam laporan pada Juni 2022, AQLI mengungkapkan polusi udara di Jakarta mendorong penduduknya kehilangan tiga hingga empat tahun harapan hidup pada 2020.
Banyak Rencana Minim Aksi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai, Pemprov DKI Jakarta punya banyak rencana tapi minim aksi untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota. Sebab, dalam seminggu terakhir, situs IQAir mencatat udara di Jakarta berada dalam kategori merah dan oranye. Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya