Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dorong Budaya Jalan Kaki
Anies Lengser, Revitalisasi Trotoar Harus Jalan Terus
Rabu, 5 Oktober 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Selain dana APBD, lanjutnya, Bina Marga menggunakan anggaran yang dialokasikan untuk suku dinas dan dari pendanaan non-APBD yang bersumber dari pembayaran denda pelampauan aturan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
Tahun ini, sejumlah lokasi pembenahan trotoar di Jakarta Selatan. Antara lain di kawasan Kebayoran Baru, Jalan Cikajang, Jalan Trunojoyo, Jalan Gunawarman, Jalan Pattimura, dan Jalan Sultan Hasanudin. Untuk Jakarta Pusat di Jalan Juanda sampai Jalan Pecenongan dan dari Jalan Proklamasi hingga Jalan Penataran.
Terkait pemanfaatan trotoar, Hari mengakui banyak jalur pejalan kaki yang disalahgunakan. Dipakai untuk berjualan, menjadi lahan parkir dan dilintasi pengendara motor. Namun, pihaknya tak bisa menindak pelanggaran tersebut.
Baca juga : PDIP DKI: Anies Lengser Sisakan Banyak PR
Dia berharap, gubernur mengeluarkan Instruksi atau Surat Keputusan (SK) khusus yang mengatur penindakan pelanggaran tersebut.
“Yang mengatur Wali Kota untuk menjaga trotoar di masing-masing wilayahnya. Sebab Bina Marga nggak bisa eksekusi. Wali Kota kan memiliki SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), seperti Satpol PP yang bisa melakukan itu,” tegasnya.
Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Joga berharap, Program Revitalisasi Trotoar di Jakarta harus jalan terus.
Baca juga : Anies Berharap Revitalisasi TIM Mampu Dongkrak Level Kesenian Jakarta
”Paling tidak, jika telah memiliki komitmen yang sama, artinya trotoar penting bagi kita. Maka, siapa pun yang menjabat sebagai gubernur, program yang bagus bisa terus dilanjutkan,” kata inisiator buku Trotoar untuk Kota Berkelanjutan ini.
Menurut Nirwono, pasca pandemi Covid-19 ini, kota-kota besar di dunia memfokuskan pembangunan jalur pedestrian. Tujuannya, agar tumbuh budaya berjalan kaki. Sehingga warga menjadi sehat dan lebih kuat ketika ada wabah penyakit.
“Biaya untuk mengobati orang sakit karena Covid-19 itu jauh lebih mahal daripada mendorong warga lebih sehat,” kata Nirwono.
Baca juga : Sandiaga Ajak Grup Musik Karinding Tampil Di Jakarta
Karena itu, kata Nirwono, Kementerian Perhubungan Inggris mengalokasikan anggaran besar-besaran untuk pembangunan trotoar di seluruh Inggris. Begitu juga dengan Paris, Prancis.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya