Dark/Light Mode

BPBD Evakuasi Warga Jakarta Terdampak Banjir Ke Pengungsian

Kamis, 6 Oktober 2022 21:14 WIB
Genangan air yang menyebabkan salah satu tembok MTsN 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/10). (Foto: Antara)
Genangan air yang menyebabkan salah satu tembok MTsN 19 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/10). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir termasuk di Kalibata, Jakarta Selatan, ke lokasi pengungsian sementara.

"Ada 68 Kepala Keluarga (KK) atau 270 jiwa ke lokasi pengungsian di Kalibata," ujar Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis (6/10).

Baca juga : 7 Ruas Jalan dan 5 RT Di Jaksel Terendam Banjir Sampai 1 Meter Lebih

Michael mengatakan, warga tersebut dievakuasi di Masjid Al Mustaghfirin RT 012/RW 005, Kalibata, Jakarta Selatan.

Berdasarkan data BPBD Jakarta hingga pukul 18.00 WIB, di Kelurahan Kalibata terdapat satu Rukun Tetangga (RT) yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

Baca juga : Bahlil: Hilirisasi Harus Berdampak Bagi Ekonomi Daerah

Selain karena curah hujan tinggi, banjir juga disebabkan luapan Kali Krukut. Sebanyak 41 RT di Jakarta termasuk di Kalibata yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Pejaten Barat sebanyak dua RT. Banjir ini ketinggian air 80-90 cm karena curah hujan dan luapan saluran penghubung Sarua.

Kemudian di Kelurahan Ragunan sebanyak 12 RT dengan ketinggian air 90 cm dan Kelurahan Jati Padang di tiga RT dengan ketinggian air 70 cm.

Baca juga : Waspada Bencana Banjir, Longsor Dan Pohon Tumbang

Selain itu, Kelurahan Pancoran sebanyak sembilan RT dengan ketinggian air 60 cm karena luapan Kali Krukut. Sedangkan dinKelurahan Pondok Labu ada satu RT dengan ketinggian 50 cm.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.