Dark/Light Mode

DPRD Dorong Pemprov Kerek Anggaran Konseling

Kasihan, Banyak Remaja Alami Stres Dan Depresi

Senin, 31 Oktober 2022 07:30 WIB
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. (Foto: Instagram @ara.sastroamidjojo).
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. (Foto: Instagram @ara.sastroamidjojo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) lebih serius mengatasi masalah kesehatan mental warga. Salah satunya, melakukan sosialisasi masif dan screening rutin.

“Saat masalah kesehatan mental ini banyak dihadapi, pengetahuan masyarakat masih terbatas Masih banyak stigma negatif terhadap masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mental,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangannya, kemarin.

Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menuturkan, kesehatan mental harus menjadi perhatian bersama. Bukan hanya Dinas Kesehatan (Dinkes) atau Dinas Pendidikan (Disdik) saja.

Baca juga : Kementan Dorong Peningkatan Konsumsi Daging Ayam Dan Telur Nasional

Dia mengungkapkan, banyak remaja usia 15 tahun ke atas yang mengalami gangguan mental.

Ara, sapaan akrab Anggara, berjanji akan mendorong alokasi anggaran untuk screening kesehatan jiwa secara rutin. Terutama di lingkungan sekolah di Jakarta.

“Dalam program kegiatan screening yang dilakukan tim I Am Okay di SMAN 85 Jakarta, ditemukan masalah kesehatan jiwa seperti gejala emosional, perilaku dan hiperaktivitas, banyak ditemukan di kalangan remaja sekolah,” bebernya.

Baca juga : KSP Dorong UMKM Serap Anggaran Belanja Pemerintah

Ara bilang, selama ini screening kesehatan jiwa belum banyak dilakukan secara rutin. Sehingga belum banyak data di DKI secara spesifik.

“Kami akan mendorong alokasi anggaran untuk screening kesehatan jiwa secara rutin. Terutama di satuan pendidikan, agar mendeteksi masalah kesehatan jiwa dan memberikan edukasi bagaimana menghadapinya,” katanya.

Ara berharap, ke depan ada program dari Dinkes DKI Jakarta yang menyediakan fasilitas konseling, dan pemulihan masalah gangguan kesehatan mental.

Baca juga : Banteng Merasa Seirama Dengan Beringin

“Kita harus menjamin bahwa layanan konseling dapat diakses dengan mudah, layaknya masyarakat mau berobat. Artinya, sumber daya manusia dan persebaran layanan ini harus merata di seluruh fasilitas kesehatan Pemprov DKI Jakarta,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.