Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Buya Syafii Maarif Sudah Boleh Pulang dari RS

Senin, 29 Juli 2019 23:49 WIB
Ahmad Syafii Maarif (Foto: Istimewa)
Ahmad Syafii Maarif (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, cendikiawan Muslim yang akrab disapa Buya ini menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak Rabu (24/7) karena batu ginjal.

"Betul (sudah keluar dari RS). Alhamdulillah," kata Asisten Buya Syafii Maarif, Erik Tauvani, di Yogyakarta, Senin malam (29/30) seperti dikutip antaranews.com.

Menurut Erik, Buya telah diperbolehkan pulang ke kediamannya sejak pukul 09.30 pagi. Meski masih diminta banyak beristirahat, kondisi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dinyatakan telah berangsur membaik.

Baca juga : Mohon Doa, Malam Ini, Buya Syafii Maarif Jalani Operasi Batu Ginjal

"Buya sudah diperbolehkan pulang dari PKU Muhammadiyah Gamping sejak tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB," kata Erik.

Sebelumnya, Dokter spesialis urologi dari RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merawat Syafii, Prahara Yuri memastikan kondisi kesehatan Buya sudah membaik dan bisa beraktivitas seperti biasa. "Sakitnya, keluhan Buya masuk rumah sakit karena kencing berdarah. Kemungkinan disebabkan ada iritasi batu ginjal sebelah kanan," kata Yuri.

Menurut Yuri, tim dokter telah melakukan terapi Extracorporeal Shock-Wave Lithotripsy(ESWL) atau pemecahan batu dengan gelombang kejut.

Baca juga : Hore, Seluruh Layanan Bank Mandiri Sudah Normal Lagi

Karena mengkhawatirkan kondisi kesehatan Syafii, Presiden Joko Widoso pada Sabtu (27/7), mengirim tim dokter kepresidenan untuk ikut memantau Tokoh Muhammadiyah yang telah berusia 84 tahun itu.

Presiden juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, untuk menjenguk Buya Syafii.

Sejumlah tokoh lain yang ikut menjenguk Syafii yakni Mantan Ketua MK Mahfud MD, putri Gus Dur Alissa Wahid, istri Gubernur DIY GKR Hemas, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Mendikbud Muhadjir Effendy. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.