Dark/Light Mode

Jenguk Syafii Maarif, Surya Paloh Ungkap Kekaguman

Selasa, 30 Juli 2019 20:16 WIB
Surya Paloh (berpeci) saat menjenguk Ahmad Syafii Maarif di di Jalan Halmahera D-76, Sleman, Selasa (30/7). (Foto: Istimewa)
Surya Paloh (berpeci) saat menjenguk Ahmad Syafii Maarif di di Jalan Halmahera D-76, Sleman, Selasa (30/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menjenguk Ahmad Syafii Maarif, yang baru keluar dari Rumah Sakit, di Jalan Halmahera D-76, Sleman. Surya tiba di lokasi sekitar pukul 4.15 sore, Selasa (30/7). Pertemuan berlangsung akrab dan terbuka selama hampir 1 jam.

Menurut Surya, tidak banyak tokoh yang dia kagumi. Tetapi Buya, sapaan akrab Syafii Maarif, salah satu tokoh yang dia kagumi. Ia pun mengaku respek terhadap pikiran dan pandangaan Buya Syafii.

"Sebagai latar belakang, saya berkunjung kepada senior yang saya kagumi, amat saya kagumi," kata dia. Kegaguman Surya terletak pada sosok Buya yang telah dikenalnya lama, terkait ketokohannya, prinsip-prinsipnya, dan filosofisnya dalam memberikan pencerahan bagi kehidupan kebangsaan.

Baca juga : Alhamdulillah, Buya Syafii Maarif Sudah Boleh Pulang dari RS

Surya mengaku, banyak hal yang ingin dia diskusikan dengan Buya, misalnya terkait dinamika kebangsaan usai dilaksanakan Pemilu serentak. Model Pemilu 2019 yang dilaksanakan secara bersamaan baru pertama kali dilaksanakan.

Menurut dia, bangsa Indonesia membutuhkan sosok Buya yang sehat, yang terus menerus bergelut mengikuti perjalanan dan pergolakan kebangsaan. "Pasti ada kerinduan bersama untuk saling berdiskusi," kata dia. Surya mengaku, dirinya memiliki banyak bahasa batin yang sama dengan Buya Syafii. Ketika Buya Syafii sakit, Surya pun mengaku galau sehingga ia berkunjung.

Selain tokoh nasional, Buya di mata Surya Paloh adalah seorang senior dan deklarator Ormas Nasional Demokrat. Selain Buya Syafii, Surya juga menyebut tokoh-tokoh lain yang juga deklarator Ormas Nasdem, seperti Anies Baswedan, Sri Sultan HB X, Basuki Thahaja Purnama, hingga Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : Kolam Susu dan Surga Pangan Bernama Indonesia

Surya pun kembali mengingatkan prinsip dasar berdirinya Ormas Nasional Demokrat, yaitu membawa kemajuan bangsa melalui gerakan perubahan, restorasi Indonesia. Terkait perjalanan bangsa ini, Surya mengaku sependapat dengan Buya yang merasa galau. "Kami bukan pesimis, tugas kami tetap mengambil pikiran-pikiran beliau, tetap optimis (dengan bangsa ini)," kata dia.

Surya mengatakan, perjuangan ke depan cukup berat. Seluruh komponen bangsa harus menjadari, jika kita melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja, tanpa terobosan ke depan, kita akan jauh tertinggal.

Surya juga menyampaikan Buya Syafii patut diteladani karena bisa dekat kepada semua pihak, yang simpati maupun yang antipati, dan bisa menerima pemikiran mereka. Buya Syafii juga dinilai sudah selesai dengan dirinya. "Marilah teman-teman semua, kita doakan Buya tetap sehat," kata Surya.

Baca juga : Mendagri Sedih Gubernur Riau Ditangkap KPK

Dalam kesempatan itu, Buya beserta keluarga menyambut baik kunjungan Surya Paloh dan jajaran petinggi Partai Nasdem. Menurut Buya Syafii Maarif, partai-partai politik sebagian besar tidak memikirkan bangsa dan negara. "Siapa yang memikirkan bangsa dan negara? Tampaknya teman ini yang termasuk memikirkan bangsa dan negara. Mudah-mudahan partai ini juga ikut dia. Jika tidak, berantakan bangsa ini," ujar Buya didampingi Surya.

Buya mengatakan, pertemuannya dengan Surya membicarakan kebangsaan dalam konteks luas, bukan soal pragmatisme kekuasaan. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.