Dark/Light Mode

Ribuan Warga Gowa Beri Penghormatan Terakhir Untuk Ichsan Yasin Limpo

Kamis, 1 Agustus 2019 14:21 WIB
Petugas membawa peti jenazah Ichsan Yasin Limpo (Foto: Antara)
Petugas membawa peti jenazah Ichsan Yasin Limpo (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan warga Kabupaten Gowa berkumpul di Masjid Agung Syekh Yusuf, Gowa, untuk menyalatkan jenazah Ichsan Yasin Limpo dan memberikan penghormatan terakhir untuk Bupati Gowa periode 2005--2010 dan 2010--2015 tersebut, Kamis (1/8).

Berdasarkan pantauan Antara, warga tampak memenuhi ruangan lantai satu dan dua Masjid Agung Syekh Yusuf serta halaman masjid dan jalan di sekitarnya. Saat jenazah dibawa masuk ke masjid, sembilan camat mengangkat peti jenazah Ichsan Yasin Limpo.

Baca juga : KPK: Suap Meikarta untuk Untungkan Lippo

Warga yang telah lama menunggu, menyambut kedatangan jenazah dengan isak tangis dan lantunan tahlil. Selain warga, aparat pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan kolega Ichsan juga ikut menyambut kedatangan jenazah. Demikian juga para lurah dan anggota Ikatan Da'iah Indonesia Cabang Gowa.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa Abu Bakar Paka menjadi imam shalat jenazah Ichsan. Hariani, warga Kelurahan Pandang-Pandang, Kecamatan Somba Opu, ada di antara warga yang menyambut kedatangan jenazah Ichsan Yasin Limpo di Masjid Agung Syekh Yusuf.

Baca juga : Haluan Negara Penting Agar Pembangunan Terarah dan Berkesinambungan

"Saya ini paling rasa pendidikan gratisnya Bapak Punggawa. Almarhum ini orang yang sangat baik dan murah senyum, dulu waktu jadi bupati setiap hari Jumat dia mengunjungi daerah kami untuk menanyakan langsung apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya seperti dikutip Antara.

"Kami doakan Bapak IYL khusnul khotimah," imbuhnya.

Baca juga : Lawan Radikalisme, TGB: Butuh Pendekatan, Bukan Penafsiran

Nurlia juga ikut menyalatkan dan mengantarkan jenazah Ichsan ke permakaman bersama pengurus KotaKu dan Sanggar Pendidikan Anak Saleh (SPAS) Gowa. Dia mengaku selalu mengingat pesan Ichsan, agar tidak pernah berhenti berjuang dan tidak pernah makan makanan yang tidak halal.

"Ini petuah yang selalu saya ingat dan implementasikan dalam bekerja. Almarhum selalu ajar saya untuk hidup dengan jujur," kata Nurlia, Koordinator KotaKu Gowa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.