DKI Perluas Cakupan Penerima Manfaat Program Kartu Pekerja Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta melanjutkan program Kartu Pekerja Jakarta (KPJ). Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, sudah menjadi tugas dari Pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat. 

“Para pekerja adalah salah satu yang berjasa dalam menggerakkan roda perekonomian Jakarta, juga membangkitkan industri dari pandemi Covid-19. Untuk itu, program Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) akan terus dilanjutkan,” kata Andri Yansyah, Jumat (18/11).

Baca juga : Perusahaan Hilirisasi Nikel Bantu Serap Tenaga Kerja Baru

Program KPJ adalah program kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh dengan meringankan biaya transportasi, pangan, dan pendidikan bagi anak pekerja.

"Penerima KPJ saat ini sudah meningkat dari yang awalnya berpenghasilan Upah Minimum Provinsi (UMP) plus 10 persen menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP) plus 15 persen dan pada umumnya merupakan Kepala Keluarga (KK), serta menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga,” jelasnya. 

Baca juga : Perpusnas Beri Penghargaan Untuk 9 Penulis Terbaik

Sejak 2018 hingga saat ini, 45.134 kartu telah didistribusikan. Program KPJ bertujuan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga-keluarga di Jakarta, dengan membantu mengurangi biaya hidup, sehingga perekonomian para pekerja dan buruh lebih sejahtera.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.