Dark/Light Mode

Sambut Hari Kemerdekaan, Harmoni Indonesia Akan Gelar Kontes Festival Anak

Rabu, 7 Agustus 2019 06:30 WIB
Jumpa Pers Kontes Anak: Aku Untuk Indonesia, di Jakarta, Selasa (6/8). (Foto: Istimewa).
Jumpa Pers Kontes Anak: Aku Untuk Indonesia, di Jakarta, Selasa (6/8). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka menyambut bulan Kemerdekaan Indonesia ke-74 dan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Harmoni Indonesia akan menggelar Kontes Festival Anak bertajuk “Aku Untuk Indonesia”.  

Ketua umum pelaksana, Firdaus Ali mengatakan kegiatan itu merupakan komitmen Harmoni Indonesia turut berpartisipasi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai salah satu faktor terpenting untuk mewujudkan Indonesia Maju berdasarkan Visi Indonesia, dan ini sudah menjadi komitmen kuat Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2020-2024.

Firdaus mengatakan, memasuki Era Industri 4.0 tidak bisa dipungkiri bahwa generasi muda Indonesia menghadapi pelbagai tantangan di depan mata. Mulai dari hoaks, maraknya paham-paham radikal yang berkembang, dan masih banyak lagi.Tentunya ini memerlukan penanganan remedial tersendiri.  

“Dalam konteks inilah, Harmoni Indonesia berkomitmen membangunkan kembali semangat nasionalisme dan persatuan yang bermodalkan kapasitas kreatif, inovatif, dan eksploratif. 

Kita ajak generasi muda terus bersemangat menjaga persatuan, kerukunan, dan kebangsaan. Karena, itulah aset terbesar bangsa ini,” kata Firdaus di Jakarta, Senin (5/8).

Baca juga : Special SOM AMAF ke-40, Indonesia Tekankan Pentingnya Revolusi Industri Pertanian

 Adapun rangkaian kegiatan Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama, mulai hari Kamis 1-13 Agustus, yang melibatkan anak usia sekolah dasar (1-6 tahun).

Sementara, tahap kedua menuju puncak acara 91 tahun Sumpah Pemuda pada hari Senin (28/10), yang melibatkan generasi muda hingga tingkat SLTA dengan cakupan wilayah seluruh Indonesia dan di luar negeri.

Firdaus menambahkan, Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” merupakan kompetisi sehat dan kreatif serta membangun untuk generasi muda masa depan Indonesia dengan tujuan utama meningkatkan jiwa nasionalisme, persatuan dan kerukunan pada generasi muda; mengembangkan motivasi dan cita-cita jangka panjang pada generasi muda.  

“Membentuk forum komunikasi antara anak-anak usia di bawah 13 tahun dengan generasi yang lebih tua agar pola pikir anak-anak tersebut dapat diakomodir oleh generasi sebelumnya,” imbuhnya.  

Dalam acara itu, peserta akan menggugah video berdurasi maksimum 30 detik dengan caption terbaik beserta hashtag #AkuUntukIndonesia ataupun mengirimkan berupa tulisan.

Baca juga : Di KTT Bangkok, Indonesia Desak AS Bantu Penyelesaian Konflik Palestina

Adapun 3 pemenang utama, tambah Firdaus, diharapkan dapat secara resmi diundang ke Istana Negara RI pada acara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Sabtu (17/8) untuk mendapatkan kesempatan beraudiensi dan membuat video singkat (vlog) dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana untuk diviralkan ke seluruh Indonesia supaya bisa menyemangati anak-anak Indoesia.  

Firdaus mengatakan, untuk tahap kedua, kegiatan akan berlanjut pada puncak peringatan 91 tahun Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019 yang akan datang yang akan melibatkan masa generasi muda yang lebih banyak dan luas yang akan diselenggarakan dengan kegiatan bernyanyi lagu-lagu kebangsaan Indonesia serentak di dalam negeri maupun luar negeri.   

Firdaus berharap ketiga pemenang Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” nantinya bisa bertatap muka langsung dengan Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana.  

“Kami berharap bapak Presiden beserta Ibu Iriana kiranya dapat menerima 3 pemenang Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” pada momentum Peringatan 74 tahun Hari Kemerdekaan RI di Istana,” katanya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto mengatakan, Harmoni Indonesia menjadi wahana yang tepat untuk merawat kebersamaan Indonesia.

Baca juga : Jaroslav Chlebo Naik Mobil ke Ponorogo, Nonton Festival Topeng

Dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu nasional, Harmoni  Indonesia mampu membangkitkan semangat nasionalisme penduduk Indonesia.

Menurut Sidarto, merawat persatuan dan kesatuan bangsa sangat berat. Apalagi saat ini ada beberapa daerah yang ingin melepaskan diri. Selain itu ada juga kelompok yang menggunakan isu SARA dan ujaran kebencian (hoaks) sebagai amunisi merusak persatuan bangsa.

“Diperlukan upaya yang terus menerus untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Terutama bagi generasi milenial yang rasa nasionalismenya mulai pudar,” tutupnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.