Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duta Besar Maroko Untuk Indonesia Benabdellah Ouadia

Beli Buah Tangan Di Festival Banjar

Senin, 22 Juli 2019 04:04 WIB
Dubes Benabdellah Ouadia (kiri) melihat-lihat kerajinan tangan di pembukaan Festival Banjar bersama Wamenlu AM Fachir. (Foto : Istimewa).
Dubes Benabdellah Ouadia (kiri) melihat-lihat kerajinan tangan di pembukaan Festival Banjar bersama Wamenlu AM Fachir. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah duta besar negara sahabat mengagumi keunikan dan keindahan ragam budaya Kalimantan Selatan. Dalam pembukaan Festival Banjar 2019 di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (19/7), ditampilkan tari Betandik sebagai tarian pembuka.

Tarian khas suku Dayak ini mengundang decak kagum para tamu undangan. “Ini pengalaman pertama saya menyaksikan tarian Betandik. Sungguh menghipnotis,” aku Duta Besar Maroko untuk Indonesia Benabdellah Ouadia saat ditemui usai acara pembukaan.

Tari Betandik tersebut ditampilkan penari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Betandik salah satu inti dari proses panjang adat Aruh Baharin yang biasa dilakukan warga Dayak untuk ritual agar hasil panen berhasil dengan baik.

Baca juga : Tertarik Program Desa Digital Jabar

Arti kata Batandik sendiri adalah menari sambil merapalkan mantra mengelilingi salah satu pusat pemujaan sambil membunyikan gelang Hiang, dengan diiringi musik.

“Bagus sekali. Saya ikut merekam tarian tadi untuk ditunjukan keapda teman dan keluarga. Ini loh budaya Indonesia yang beragam,” ujarnya kepada Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir yang ikut membuka acara.

Selain melihat tarian pembuka, Dubes Ouadia juga ikut mencicipi sejumlah makanan khas yang disajikan Pemkab Hulu Sungai Tengah. Ada Apam Barabai.

Baca juga : Presiden Jokowi Lepas Pramuka Indonesia ke Jambore Kepanduan Dunia

“Enak. Saya jadi ingin mengunjungi langsung Kalimantan Selatan biar puas melihat dan mencicipi makanan khas sana,” selorohnya.

Selain kuliner, para undangan juga melihat promosi wisata Kalsel. Sejumlah brosur wisata dibawa Dubes Ouadia untuk dia pelajari lebih detail.

Terakhir, Dubes yang bertugas lebih dari dua tahun ini juga membawa sebuah tas manik dan anyaman khas untuk oleh-oleh.

Baca juga : Semangat Kemerdekaan, Warga Lokal Ikut Lomba 17-an

Dia juga menunjukkan seuntai gelang manik. Dia berharap ada lebih banyak festival budaya Indonesia yang digelar untuk mempromosikan daerah-daerah di Indonesia.

Festival Banjar 2019 merupakan inisiatif Kementerian Luar Negeri Indonesia yang didukung Pemerintah Kalimantan Selatan.

Festival Budaya Banjar berlangsung hingga Minggu (21/7), sedangkan puncaknya berupa Karnaval Budaya Banjar dengan menaiki jukung dari Museum Nasional menuju area Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.