Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di KTT Bangkok, Indonesia Desak AS Bantu Penyelesaian Konflik Palestina

Jumat, 2 Agustus 2019 14:13 WIB
Retno Marsudi (Foto: Istimewa)
Retno Marsudi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mendorong Amerika Serikat (AS) membantu penyelesaian isu Palestina. Dengan kapasitas yang dimilikinya, AS diharapkan dapat membantu Palestina dalam mewujudkan perdamaian yang adil dan mewujudkan impian bangsa Palestina untuk merdeka, berdasar penyelesaian dua negara (two-state solution).

“Isu Palestina sangat dekat di hati masyarakat Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-AS di Bangkok, Thailand, Kamis (1/8) seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Jaga Aset Negara, Indonesia Power Teken MOU Bareng Kejaksaan Tinggi

Peran AS untuk membantu penyelesaian konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina menjadi sangat penting. Sebab, selama ini AS berpihak pada Israel. Bahkan, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, AS telah mengumumkan pengakuannya atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Padahal, wilayah ini masih diperebutkan oleh Israel dan Palestina karena kedua negara tersebut sama-sama mengklaim Jerusalem sebagai ibu kotanya.

Keputusan AS banyak dikecam negara-negara di dunia karena dinilai bertentangan dengan resolusi PBB dan hukum internasional, mengingat Jerusalem adalah salah satu isu utama dalam konflik Israel-Palestina.

Baca juga : Sepanjang 2019, Indonesia Dihantam 2.227 Bencana

Selain isu Palestina, dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo itu, Menlu Retno juga berbicara mengenai isu Indo-Pasifik. Retno menjelaskan bahwa negara anggota ASEAN telah mengadopsi Wawasan (outlook) ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan memperkokoh kerja sama di kawasan ini.

“Wawasan ini akan menjadi panduan dan alat bagi ASEAN untuk memberikan kontribusinya bagi pencapaian perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia. Dan saya sampaikan bahwa ASEAN selalu ingin berusaha menjadi bagian dari penyelesaian masalah,” kata Retno.

Baca juga : Pamer Keunikan Kuliner dan Tarian

Di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian dan banyak tantangan, Menlu Retno menekankan pentingnya kerja sama internasional termasuk antara ASEAN dan AS untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi semua. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.