Bus Terparkir Di Pool, Berkarat Dan Lumutan

 Sebelumnya 
Mangkraknya bus tersebut, lanjut dia, menyebabkan pelayanan masyarakat terganggu.

Masyarakat juga dirugikan karena harus lama menunggu dan berdesak-desakan saat jam sibuk akibat jumlah bus masih kurang. Transjakarta dan Dinas Perhubungan perlu menjelaskan hal ini kepada publik.

Eneng mendesak Pj Gubernur Heru menindaklanjuti persoalan ini. “Pak Gubernur dapat menurunkan Inspektorat melakukan investigasi, sehingga kita mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Apakah ada kerugian negara atau tidak,” pungkasnya.

Baca juga : Jumat Berkah, Puluhan Warga Cengkareng Ikut Program Petani Kota Bersama Relawan Ganjar

Desakan yang sama dilontarkan pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan. Menurutnya, kesempatan ini bisa jadi momentum bagi Pj Gubernur Heru membenahi sektor transportasi di Jakarta yang pelayanannya semakin buruk saat ini.

“Bisa dilihat ketika jam sibuk pagi dan sore, kondisi bus Transjakarta penuh sesak. Terjadi penumpukan penumpang di halte-halte Transjakarta akibat minimnya bus yang dioperasikan,” kata dia.

Azas bilang, mangkraknya puluhan bus di saat ada penumpukan penumpang, menjadi tanda buruknya manajemen dalam layanan Transjakarta.

Baca juga : Indrasari Wisnu Wardhana Mengaku Tolak Beberapa Usulan Lin Che Wei

Tak Ada Bus Mangkrak

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan, tak ada bus Transjakarta mangkrak. Dia menyebut, foto yang beredar diambil ketika layanan off peak saat bus ditarik ke pool.

“Jadi pada saat peak semua bus akan dioperasionalkan,” kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12).

Baca juga : Iti Jayabaya Tak Akan Maju Di Pilgub Banten

Syafrin menjelaskan, sistem la­yanan off peak dan peak mengatur jam operasional bus pada jam-jam tertentu. Bus yang sudah beroperasi dari pagi, maka di atas jam 10.00 WIB saat telah menurunkan penumpang bus akan memasuki waktu off peak dan ditarik ke pool.

Begitu memasuki jam layanan peak, maka bus akan beroperasi kembali. Sehingga, tak ada bus yang mangkrak. Syafrin juga sudah melakukan evaluasi terhadap layanan transportasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.