Dark/Light Mode

Layanan Transjakarta Dikeluhkan Warga

Bus Terparkir Di Pool, Berkarat Dan Lumutan

Minggu, 18 Desember 2022 07:30 WIB
Bus Transjakarta mangkrak. (Foto: Istimewa).
Bus Transjakarta mangkrak. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Di pool Pesing (Jakarta Barat), masih banyak juga bus swakelola TJ yang diparkir bertahun-tahun, tidak dijalankan. 90 unit bus gandeng BBG, 66 unit bussingle Hino BBG,” bebernya.

Untuk memastikan sudah berapa lama bus tersebut ‘diparkir’, @BisKota_ meminta dilakukan audit oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

“Biar fair mangkrak kenapa dan perawatan dari ATPM masih berlangsung atau diputus jadi maintenance swakelola TJ,” usulnya.

Baca juga : Jumat Berkah, Puluhan Warga Cengkareng Ikut Program Petani Kota Bersama Relawan Ganjar

Cuitan @BisKota_, ditanggapi akun @thedufresneyang mengaku mendapati pemandangan serupa.

“Kemarin jam 5 sore, puluhan bus low entry Metrotrans tidak dioperasikan. Entah rusak atau sengaja dibuat mangkrak. Di sisi lain, Transjakarta tahun ini bikin halte estetik yang mahal dan akan beli ratusan bus listrik. Prioritasnya udah geser, dari pelayanan menjadi pencitraan,” kata @thedufresne.

Cuitan dua akun tersebut pun diserbu komentar warganet. “Sayang sekali ya. Padahal kalau jalan setidaknya bisa memperbaiki headway lowdeck. Rute koridor Kebayoran-Tanah Abang itu headwaynya bisa 30 menitan lebih,” kata @hrdbacot.

Baca juga : Indrasari Wisnu Wardhana Mengaku Tolak Beberapa Usulan Lin Che Wei

“Sementara, tiap sore antrean di Halte Bundaran Senayan, Tosari dan Harmoni udah mirip kaleng sarden. Penumpang numpuk menuh-menuhin halte. Kirain emang armadanya yang masih minim, ternyata ada yang mangkrak di pool,” tulis @damarwidi99.

Anggota DPRD DKI Jakarta Eneng Maliyanasari ikut menyoroti foto puluhan bus Transjakarta mangkrak.

Eneng meminta dilakukan evaluasi terhadap Dinas Perhubungan dan manajemen Transjakarta. Sebab, kata politisi PSI itu, puluhan bus tersebut merupakan aset negara yang perlu dirawat.

Baca juga : Iti Jayabaya Tak Akan Maju Di Pilgub Banten

“Dari informasi yang beredar, bus-bus tersebut bermerek Scania dan Mercedes Benz yang dibeli tahun 2018, jadi masih relatif baru. Itu aset negara yang dijaga, dirawat dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jika dibiarkan menganggur akan rusak, akhirnya menjadi kerugian negara,” kata Eneng, Kamis (15/12).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.