Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akademisi: Terobosan Heru Efektif Selesaikan Banjir Dan Macet Di Jakarta

Selasa, 27 Desember 2022 17:08 WIB
Tenaga Profesional (Taprof) Lemhannas RI, Dadang Solihin. (Foto: Ist)
Tenaga Profesional (Taprof) Lemhannas RI, Dadang Solihin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akademisi mendukung langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mempercepat pembangunan sejumlah proyek besar agar tuntas sesuai waktu yang ditetapkan. Di antaranya, sodetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT), proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta dari Velodrome ke Manggarai dan penambahan jalur kereta api di Stasiun Tanah Abang.

Tenaga Profesional (Taprof) Lemhannas RI, Dadang Solihin menilai, sodetan kali Ciliwung akan mampu mengendalikan debit air sungai yang kerap menjadi penyebab banjir di Jakarta. Sedangkan proyek LRT dan penambahan jalur kereta api menjadi upaya Heru Budi Hartono yang diyakini bisa mengurai kemacetan dan penumpukan penumpang.

"Masalah banjir dan transportasi massal sebagai agenda prioritas memang menjadi perhatian khusus Pak Heru. Wajar kalau dia meminta pengerjaannya lebih fokus dan selesai sesuai target karena ini akan jadi terobosan dan gebrakan Pak Heru menuju kota berketahanan," kata Dadang di Jakarta, Selasa (27/12).

Menurut mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta periode 2019-2021 tersebut, penanganan banjir dan kemacetan di Jakarta akan menjadi sorotan lantaran ini merupakan persoalan krusial yang butuh penanganan ekstra cepat.

Baca juga : Mak Ganjar Bagikan 500 Pohon Cabe Di Jaktim

Ini juga, lanjut Dadang, akan menjadi tantangan bagi Heru mengingat saat ini akan memasuki masa 100 hari pertama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau ketiga proyek ini sukses, sebagian besar agenda prioritas Pak Heru akan tercapai. Sodetan akan menjawab soal ketahanan dari ancaman bencana (banjir) dan transportasi akan menjadi pengurai masalah kemacetan dan solusi percepatan ekonomi," ungkapnya.

Sebagai informasi, proyek sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu proyek terbesar dan terpanjang di dunia dalam sistem pengerjaan konstruksi air di bawah tanah. Penuntasan proyek ini ditargetkan rampung pada April 2023.

Sedangkan terkait kelanjutan proyek LRT, Heru telah memberikan persetujuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sekitar Rp 900 miliar lebih ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada APBD DKI Jakarta 2023.

Baca juga : Mahasiswa Dan Akademisi Sambut Positif Sosialisasi KUHP Di Jambi

Dadang menyampaikan, kelanjutan LRT Jakarta tersebut dibutuhkan untuk mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum dalam mobilitasnya. Apalagi, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai memiliki potensi penumpang cukup tinggi karena saling terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Kemudian, soal penambahan jalur kereta api. Dadang mengatakan, saat ini nampak penambahan penumpang cukup signifikan selalu terjadi di Stasiun Tanah Abang setiap tahunnya. 

"Saat ini kan ada empat jalur. Maka dengan ditambah dua jalur akan sangat membantu mengatasi penumpukan penumpang. Apalagi saat perayaan hari besar, arus mudik dan sebagainya," sebutnya.

Dadang pun menyambut baik rencana Heru untuk membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Tanah Abang tersebut.

Baca juga : Parkir Liar Bikin Macet, Ratusan Miliar Menguap

 "TOD ini adalah juga jadi sebuah terobosan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis terintegrasi dari segi transportasinya sehingga lebih memudahkan. Siapa tidak mengenal Tanah Abang? maka sangat strategis jika TOD ini dibangun di kawasan itu," ungkapnya.

Sebelumnya, di depan Presiden Joko Widodo, Heru mengatakan perlunya kerjasama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR untuk penambahan fasilitas jalur KRL ke Stasiun Tanah Abang. 

Heru menegaskan, sesuai arahan Jokowi, pihaknya pun menargetkan penambahan dua jalur tersebut rampung pada akhir tahun 2023.

"Ini akan ada penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur. Maka, dengan adanya penambahan jalur itu bisa menambah, dan mengantisipasi penambahan penumpang pada tahun-tahun berikutnya yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Nah, ini untuk tahap pertama," ujar Heru, Senin (26/12). 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.