Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kudu Pastikan Bansos Tepat Sasaran

RT & RW Garda Terdepan Atasi Kemiskinan Ekstrem

Selasa, 7 Februari 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Khairizal Anwar/RM).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Khairizal Anwar/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) memastikan semua warganya yang masuk kategori miskin ekstrem, tersentuh bantuan sosial (bansos). Untuk itu, jangan sampai ada warga yang berhak menerima bantuan tidak terdata.

Heru mengatakan, RT dan RW merupakan garda terdepan mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting (balita menderita gizi buruk) di Ibu Kota.

Heru mengungkapkan, Pem­prov DKIJakarta menargetkan kemiskinan ekstrem turun men­jadi 0 persen dan tingkat stunting berada di bawah 14 persen pada 2024.

Baca juga : Ini Strategi Dan Arahan Ganjar Atasi Kemiskinan Ekstrem di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga

Heru menilai, pengentasan kemiskinan ekstrem terken­dala sejumlah hal. Salah satunya karena bertambahnya warga pendatang baru dan kemudahan perpindahan penduduk dari luar KTP DKIJakarta ke Ibu Kota.

“Untuk itu, camat dan lurah perlu dibantu oleh pengurus RT dan RW dalam menangani (pen­dataan) pendatang baru,” kata Heru di Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Barat, Sabtu (4/2).

Heru telah menginstruksikan jajaran Pemprov DKIuntuk terus menjalankan Program Intervensi Kemiskinan Ter­padu. Intervensi pertama, terjun langsung ke setiap wilayah untuk melakukan validasi dan pemutakhiran data.

Baca juga : Peruri Serahkan Bantuan Pohon Warga Terdampak Bencana Rob Karawang

“Mendapatkan data by name by address yang akurat, sehingga dapat ditemukan akar masalah­nya. Dan, segera dilakukan intervensi yang tepat sasaran,” jelas Heru.

Kemudian, intervensi kedua, melalui program pengurangan beban pengeluaran bagi kelu­arga tidak mampu yang meliputi program bantuan/layanan sosial. Di antaranya, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS) untuk sekolah swasta, dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) untuk pemenuhan kebu­tuhan dasar meliputi kebutuhan nutrisi anak usia 0-6 tahun.

Selanjutnya, program bantuan/layanan sosial lainnya, seperti KPARJ (Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta) untuk anak dan remaja yang orang tuanya meninggal karena Covid-19, KLJ (Kartu Lansia Jakarta), KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta), Jaminan Sosial Kesehatan, Subsidi Pangan, Sub­sidi Air Bersih, Subsidi Tangki Septik, Subsidi Rusunawa, dan Subsidi Transportasi.

Baca juga : Ini 4 Arahan Gubernur Ganjar Percepatan Penanganan Kemiskinan Di Jateng

Intervensi ketiga, melalui program produktivitas dan pendapatan seperti pelatihan keterampilan kerja, bursa kerja, dan kewirausahaan terpadu (bagi wirausaha pemula).

Lalu, intervensi keempat melalui program pengurangan kemiskinan berbasis kewilayahan, meliputi Penataan Kualitas Permukiman, program Keluarga Berencana bagi Pasangan Usia Subur, serta Pemberian Makanan Tambahan bagi Lansia dan Balita.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.