Dark/Light Mode

Ini Strategi Dan Arahan Ganjar Atasi Kemiskinan Ekstrem di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga

Jumat, 3 Februari 2023 13:27 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menggencarkan pengentasan kemiskinan di ekstrem berbagai wilayah di Jawa Tengah. Terbaru, dia mengumpulkan stakeholder terkait di tiga kabupaten, yakni Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.

"Jadi pertemuan hari ini, taktis, praktis, beres," ujar Ganjar dalam rakor penanggulangan kemiskinan di Cilacap, Kamis (2/2).

Berdasarkan data, Ganjar memaparkan, ada 37 desa prioritas di Kabupaten Cilacap yang memiliki persoalan kemiskinan ekstrem. Sedangkan di Purbalingga ada 38 desa dan Banyumas sebanyak 60 desa.

Baca juga : Tingkat Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Cuma 56 Persen

Indikator yang digunakan untuk menentukan itu, antara lain tidak memiliki jamban, tidak memiliki sumber air minum, tidak memiliki listrik, rumah kategori tidak layak huni, individu berisiko stunting, dan anak tidak sekolah (7-18 tahun).

Terkait hal itu, Ganjar mengaku pihaknya telah menyiapkan empat program intervensi untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng.

Pertama, menentukan locus intervensi secara berjenjang. Program ini memetakan lokus menggunakan posisi relatif presentasi keminsikinan yang berada di atas provinsi dan nasional di 17 kabupaten di Jateng.

Baca juga : Ini 4 Arahan Gubernur Ganjar Percepatan Penanganan Kemiskinan Di Jateng

Kemudian, diiringi dengan penentuan desa prioritas dari masing-masing kabupaten prioritas menggunakan persandingan desil 1 data P3KE dengan IKG tahun 2021 di 923 desa di Jateng.

Kedua, mendesain program intervensi berbasis karakteristik kemiskinan. Ketiga, pendekatan individual yang mana program diimplementasikan berbasis pada manfaat yang diterima individu secara langsung sehingga dampaknya seketika dan bersifat jangka pendek.

Terakhir, pendekatan kolektif yang berbasis pada manfaat dengan skala dan dimensi spasial yang lebih luas. Dampaknya bersifat menengah sampai panjang.

Baca juga : Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Ajak Kades Miliki Pusat Data

Dalam rangka mempercepat itu, Ganjar juga menyampaikan upayanya menyerap tenaga kerja dengan melakukan 'link and match' bersama industri dan perusahaan yang ada di Jateng.

Ganjar menyebut, ada banyak lowongan yang ada di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. Namun, Ganjar menyebut saat ini dirinya memprioritaskan SDM yang berasal dari keluarga miskin.

"Nanti itu akan kita bantu dan komunikasikan dengan perusahaan-perusahaan. Sehingga nanti di keluarga itu ada tulang punggungnya," tutur Ganjar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.