Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kudu Pastikan Bansos Tepat Sasaran
RT & RW Garda Terdepan Atasi Kemiskinan Ekstrem
Selasa, 7 Februari 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Untuk penanganan stunting, Heru menyampaikan, Pemprov DKIbersinergi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKIJakarta untuk melakukan sinkronisasi data dan mengintervensi kasus stunting.
Heru mengimbau, pengurus RT/RW dan Dasawisma dapat terus membantu para ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya. Dia juga mengajak para ibu untuk membawa balitanya ke Posyandu agar gizi anak terus terpantau.
Pentingnya peran RW dalam menghadapi sejumlah permasalahan diamini Pangdam Jaya Mayjen TNIUntung Budiharto. Menurutnya, peran RW sebagai pemimpin yang melaksanakan kegiatan administrasi maupun penyelenggaraan pertahanan dan keamanan di daerah, sangat vital.
“RW bisa mengatasi tantangan kalau bisa me-manage masyarakat untuk bekerja sama, gotong royong dan saling menghormati,” kata Untung.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengatakan, peran RW sangat strategis dan menjadi pilar dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Karena mulai dari urusan administrasi, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, ditangani di tingkat RW.
“Kalau satu RW aman, maka satu kelurahan aman. Kalau kelurahan aman, maka satu kecamatan aman. Satu kecamatan aman, maka Kota Administrasi akan aman,” kata Fadil.
Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, Muhammad Sharil menyatakan, siap bekerja sama dengan jajaran Forkopimda dan instansi terkait lainnya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Di wilayahnya, lanjut Sharil, pihaknya selama ini selalu berkoordinasi dengan pengurus RT, kader PKK dan Dasawisma melakukan pendataan ke warga berpotensi stunting.
Baca juga : Peruri Serahkan Bantuan Pohon Warga Terdampak Bencana Rob Karawang
“Kami siap bersinergi dan mendukung program Pemprov DKIJakarta,” katanya, Sabtu (4/2).
Hal senada diutarakan Entong, Ketua RW 03 Kelurahan Duri Selatan. Menurutnya, sinergitas memang sangat penting untuk merealisasikan program Pemerintah.
“Sebagai garda terdepan, kami siap membantu menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting, seperti yang dikatakan Pak Pj Gubernur,” ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DKIJakarta menyebut penduduk miskin ekstrem di Ibu Kota bertambah 0,89 persen. BPSmencatat, per Maret 2022 ada 95.668 penduduk Jakarta yang hidup di bawah kondisi miskin ekstrem.
Baca juga : Ini 4 Arahan Gubernur Ganjar Percepatan Penanganan Kemiskinan Di Jateng
Sementara itu, Bank Dunia menaikkan garis kemiskinan ekstrem dari 1,9 dolar ASmenjadi 2,15 dolar ASper kapita per hari. Dengan asumsi kurs Rp 15.216 per dolar AS, maka garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia adalah Rp 32.812 per kapita per hari atau Rp 984.360 per kapita per bulan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya