Dark/Light Mode

Kartu Jateng Sejahtera Rintisan Ganjar Pranowo Jadi Solusi Atasi Kemiskinan

Kamis, 19 Januari 2023 15:42 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang dilaunching Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017 lalu menjadi solusi penanganan kemiskinan di wilayahnya. Program tersebut mampu mengcover 12.764 fakir miskin.

KJS merupakan program bantuan sosial tunai dengan sasaran fakir miskin tidak produktif yang belum mendapatkan program perlindungan sosial dari Pemerintah Pusat.

Di antaranya, penyandang disabilitas (mental retardasi, psikotik dan eks psikotik, disabilitas fisik berat, disabilitas mental). Selain itu, juga berpenyakit kronis, antara lain tuberculosis (TBC), stroke, kanker atau tumor ganas, gagal ginjal dan paru-paru flek.

Baca juga : Lomba Kicau Burung Orang Muda Ganjar Diramaikan Ratusan Peserta

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo menerangkan, program KJS berjalan baik. Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda, program tersebut masih terus dilaksanakan.

"KJS resmi dilaunching sejak 2017 lalu. Sesuai hasil keputusan penerima program ini ada sebanyak 12.764 orang," ujarnya, dikutip Kamis (19/1).

Sejak pertama kali diluncurkan, masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp 3 juta per tahun dengan pencairan bertahap tiap tiga bulan sekali. Tiap pencairan, penerima manfaat bakal menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu.

Baca juga : Benny Kisworo: Ganjar Pranowo Pemimpin yang Islami

Keseriusan Gubernur Ganjar Pranowo dalam memberikan perhatian bagi masyarakat miskin melalui KJS terus dilakukan. Besaran bantuan program tersebut dinaikkan di 2023.

Menurut Harso, tahun ini, besaran bantuan yang akan diterima sebesar Rp 4,4 juta. Sedangkan mengenai sumber anggaran Program Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Kartu Jateng Sejahtera (KJS) bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah pada DPA Dinas Sosial setempat.

"Untuk kuota memang 12.764 penerima, tapi data penerima bisa berubah atau diganti. Misalnya ada yang meninggal, menerima perlindungan sosial dari pemerintah pusat, atau sudah mampu atau produktif," terang Harso.

Baca juga : Hindari Macet, Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo Adu Lari di Rakornas Kepala Daerah

Salah seorang penerima bantuan KJS, Rumyati, warga Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Pemalang mengaku senang dengan adanya bantuan sosial tunai melalui KJS tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.