Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Setelah Jakarta-Bekasi, DKI-Jabar Bakal Bangun MRT Jakarta-Depok

Jumat, 17 Februari 2023 15:01 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Pemkot Bekasi sudah menyepakati pembangunan Mass Rapid Transit Koridor Timur-Barat (MRT East-West) (Cikarang - Jakarta - Balaraja) Fase 1 - Stage 1 (Tomang - Medan Satria). Ketiga kepala pemerintah daerah ini telah meneken MoU bersama pada Jumat (17/2) di Gedung Sate, Bandung.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Pemkot Bekasi sudah menyepakati pembangunan Mass Rapid Transit Koridor Timur-Barat (MRT East-West) (Cikarang - Jakarta - Balaraja) Fase 1 - Stage 1 (Tomang - Medan Satria). Ketiga kepala pemerintah daerah ini telah meneken MoU bersama pada Jumat (17/2) di Gedung Sate, Bandung.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Pemkot Bekasi sudah menyepakati pembangunan Mass Rapid Transit Koridor Timur-Barat (MRT East-West) (Cikarang - Jakarta - Balaraja) Fase 1 - Stage 1 (Tomang - Medan Satria). Ketiga kepala pemerintah daerah ini telah meneken MoU bersama pada Jum'at (17/2) di Gedung Sate, Bandung.

Ke depan, Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat juga bakal membangun MRT Jakarta - Depok. Di mana, mobilitas warga dari Depok ke Jakarta dan sebaliknya cukup tinggi. Depok juga menjadi penyumbang terbanyak kendaraan bermotor dari luar wilayah yang masuk ke Jakarta.

"Depok itu sudah dalam kajian dan pertimbangan. Tapi yang paling realistis, yang lebih rumit yang jalur yang kita bahas hari ini," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (17/2).

Namun, Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- bilang, belum bisa memberitahukan kajian tersebut.

Baca juga : Menang Mudah, Jakarta STIN BIN Libas Palembang Bank Sumsel Babel 3-0

"Kita beritakan yang pasti-pasti saja  ya. Yang pasti timur-barat, Bekasi yang akan dimulai," ujarnya.

Kang Emil menyebut, jalur timur-barat ini juga sudah masuk dalam masterplan. Pembangunan jalur ini, lanjut dia, sangat urgent karena menghubungkan 3 provinsi. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

"Jadi kenapa urgent? Karena melintasinya dua wilayah, bukan satu," tegas Kang Emil.

Selain itu, untuk moda transportasi yang menghubungkan Jakarta - Depok, Kang Emil menyebut konsepnya lebih cocok ke kereta ringan atau light rail transit (LRT).

Baca juga : Menhub: RI Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Yang Punya Kereta Cepat

"Jadi ke feeder aja nanti ya," ucapnya.

Hal senada diungkap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru menyebut, konsep pembangunan moda transportasi Jakarta - Depok dari pemerintah pusat sebenarnya sudah ada dan sedang dibahas. 

"Kemarin saya juga ketemu dengan pak Wamen BUMN, itu akan kita bahas di tingkat pusat. Jadi pembahasannya di tingkat pusat. Lalu, pembahasan di tinggkat pemda, nah itu 2 kali pembahasan," kata Heru.

Untuk pembahasannya nanti, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini mengatakan akan mengajak Pemprov Jawa Barat.

Baca juga : Ulama Apresiasi Dudung Fokus Bangun Kecintaan Rakyat Kepada TNI

"Setelah itu kami diskusi dengan Kementerian Perhubungan. Konsepnya sudah ada tapi nanti biar porsinya pak Menteri Perhubungan dengan pak Menteri BUMN yang menyampaikan," tandasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.