Dark/Light Mode

Universitas Yarsi Gandeng PWI Peduli Untuk Kegiatan Sosial

Jumat, 23 Agustus 2019 21:00 WIB
Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal (kemeja batik) bersama Ketua PWI Peduli M. Nasir menjalin kerjasama dalam bidang bantuan sosial dan kesehatan. (Foto: Istimewa).
Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal (kemeja batik) bersama Ketua PWI Peduli M. Nasir menjalin kerjasama dalam bidang bantuan sosial dan kesehatan. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sayap sosial organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, PWI Peduli bekerja sama dengan Universitas Yarsi (UY), Jumat (23/8).

Kedua belah pihak sepakat untuk mendiskusikan lebih lanjut bentuk kerjasama di bidang kegiatan sosial.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara Ketua PWI Peduli Pusat M Nasir dan Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal, seusai acara pengenalan kehidupan kampus yang diikuti sekitar 1.000 sivitas akademika UY, termasuk 900-an mahasiswa baru universitas yang telah meluluskan ribuan alumni di berbagai bidang, termasuk kedokteran itu.

Pertemuan tersebut difasilitasi pakar komunikasi dan motivator kondang Aqua Dwipayana, yang sebelumnya menyampaikan paparan sharing komunikasi dan motivasi di acara tersebut dengan judul "Mewujudkan Perilaku Cerdas Berintelektual Dengan Menumbuhkan Semangat Cinta Kampus Sebagai Dunia Akademik Bemartabat."

Dalam acara kampus tersebut hadir pula antara lain Ketua Pengurus Yayasan YARSI Jurnalis Uddin.

“Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan PWI Peduli untuk bergerak bersama dalam kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan,” kata Fasli, yang juga mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Baca juga : 4 Pertandingan Perebutkan 2 Sabuk Juara Nasional

Dia mengatakan pihaknya menyambut baik penjajakan kerjasama kegiatan sosial dan kemanusian antara PWI Peduli dan Universitas Yarsi.

Menurut mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) itu, PWI Peduli dan Universitas Yarsi memiliki kesamaan visi di bidang pengabdian masyarakat.

Karena itu, kata Fasli, kedua belah pihak sangat berpotensi bersinergi dalam menjalankan kegiatan sosial dan kemanusian untuk kemaslahatan orang banyak.

Fasli memaparkan kegiatan sosial yang bisa dikerjasamakan dengan PWI Peduli antara lain, operasi katarak, bibir sumbing, sosialisasi kesehatan kepada masyarakat, dan bantuan tanggap darurat pasca bencana alam.

Bak gayung bersambut, Nasir mengatakan program kegiatan sosial Universitas Yarsi tidak jauh berbeda dengan program PWI Peduli.

Selain memberi pelatihan bisnis usaha kecil dan menengah bagi keluarga wartawan dan masyarakat, PWI Peduli juga mengadakan pengibatan gratis kepada masyarakat, termasuk operasi katarak, bibir sumbing, dan sunatan massal.

Baca juga : Verifikasi Lapang Wajib Tanam untuk Swasembada Bawang Putih

“Keluarga wartawan yang memerlukan bantuan kesehatan, bisa dimasukkan kedalam layanan kesehatan gratis untuk masyarakat. Keluarga wartawan kan juga bagian dari masyarakat. Jadi tidak ada masalah dalam layanan kesehatan dan sosial ini,” kata M. Nasir yang ditemani Nurcholis MA Basyari, Ketua Bidang Publikasi PWI Peduli.

Pilot Project di Bengkulu Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, PWI Peduli dan Universitas Yarsi merencanakan mewujudkan kerja sama perdana pada pertengahan September 2019.

Kegiatan yang akan dilakukan antara lain operasi katarak, bibir sumbing, sunatan masal, dan sosialisasi kesehatan bagi ibu-ibu muda. Lokasinya di dua tempat, yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kegiatan tersebut juga akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, dan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Menurut M. Nasir, untuk melaksanakan kegiatan tersebut, PWI Peduli Pusat akan melibatkan PWI Peduli Rejang Lebong dan PWI Provinsi Bengkulu.

Pelibatan PWI Peduli daerah tersebut penting karena merekalah yang tahu peta kesehatan masyarakat di wilayah itu. Selain itu, kegiatan tersebut juga akan melibatkan pula Dinas Kesehatan setempat.

Terkait dengan rencana kegiatan PWI Peduli di sejumlah daerah, Aqua Dwipayana mengatakan dirinya berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan, termasuk memotivasi jajaran PWI Peduli di daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait.

Baca juga : Menpora Harap Pemuda Tani Bangun Masa Depan Pertanian Indonesia

Aqua yang sekali tampil sebagai pembicara profesional mendapat honor Rp 60 juta di luar tiket pesawat dan hotel itu menyatakan dia siap melakukannya tanpa mengenakan tarif sepeser pun.

Lebih dari itu, Aqua menyatakan berkomitmen membantu kelancaran kegiatan PWI Peduli di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

“Dirut Citilink, Pak Juliandra Nutjahjo yang merupakan kawan akrab saya telah menyatakan siap menyediakan tiket pesawat PP untuk PWI Peduli jika nanti mengadakan kegiatan sosial tersebut di berbagai daerah,” pungkas Aqua.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.