Mesra di Kebon Sirih; Anies Sayang, Ahok Kenyang

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam pelantikan anggota DPRD DKI periode 2019-2024, di Kebon Sirih, Jakarta, kemarin.

Anies senang bertemu mantan lawan tandingnya di Pilkada itu. Sedangkan Ahok mengaku kenyang karena ditraktir makan oleh “juniornya” itu.

Momen kehangatan Anies-Ahok dimulai sejak Anies menyampaikan “Yang terhormat para gubernur purna bakti, Pak Haji Sutiyoso, Bapak Basuki Tjahaja Purnama, Pak Djarot Saiful Hidayat,” ujar Anies.

Sutiyoso dan Djarot memang hadir di pelantikan itu. Tepuk tangan pun membahana. Momen kehangatan selanjutnya terjadi setelah Anies turun dari panggung. Saat itu, ia langsung menjabat sejumlah anggota Dewan yang dilantik.

Tak berselang lama, Djarot ikut serta memberikan ucapan kepada sejumlah anggota Dewan. Saling bertemu, keduanya langsung berjabat tangan dan berpelukan.

Baca juga : Hadiah Kejutan Dari Sang Badut

Keduanya juga tampak bercengkerama dan saling melempar tawa. Anies sempat memberikan ucapan selamat kepada Djarot karena mengemban tugas di DPP PDIP.

“Selamat dapat tugas baru di DPP, ” kata Anies, ke Djarot. Ucapan selamat dari Anies pun dibalas dengan senyuman Djarot.

Seusai bercengkerama dengan Djarot, Anies kemudian melambaikan tangan sambil memanggil Ahok, yang saat itu tengah berswafoto dengan warga. “Pak Basuki.. Pak Basuki..!” panggil Anies sambil melambaikan tangan.

Ahok pun menghampiri Anies dan Djarot. Ahok langsung berjabat tangan, cipaka-cipiki, dan saling menepuk lengan dengan Anies. Mereka bertiga pun langsung bercengkerama.

Sayangnya, ucapan mereka kurang begitu terdengar kalangan media. Usai pertemuan, Anies menyatakan, tak membahas isu khusus dengan Ahok. Kata dia, hanya saling menanyakan kabar masing-masing.

Baca juga : JK : Saya Kesepian

“Enggak ada yang khusus. Nanya kabar aja. All is good,’ elak Anies. Sementara Ahok, bergurau bahwa senang karena kenyang diajak makan usai pelantikan tersebut. “Kenyang diajak makan,” kelakarnya.

Ahok memastikan, tak membahas politik dengan Anies. Termasuk Pilkada DKI 2017. Menurutnya, tak ada lagi yang perlu dibicarakan mengenai masa lalu. Ahok mengklaim sebagai sosok pribadi yang cepat melupakan. “Enggak ada nostalgia sih aku. Aku orangnya cepet move on,” klaim Ahok.

Dia mengaku, tak lagi memikirkan kekalahan dua tahun lalu itu. “Aku tuh, kayak cabut listrik aja. Cabut, udah, ilang (arus nya). Move on-nya cepet,” kilah nya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga enggan menjelaskan lebih jauh topik pembicaraanya dengan Anies dan Djarot saat bertemu.

“Ya senang-senang aja,” tutupnya. Dalam pelantikan itu, sebanyak 106 anggota DPRD DKI terpilih me ngambil sumpahnya di hadapan Wakil Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Syahrial Sidik.

Baca juga : Dosenku Sayang, Dosenku Malang

Dari 106 yang dilantik, sebanyak 59 orang merupakan pendatang baru. Mulai dari publik figur hingga anak politikus nasional. Perwakilan terbanyak berasal dari PDIP dengan 25 kursi.

Partai dengan perwakilan terbanyak kedua adalah Gerindra, dengan 19 kursi. Posisi ketiga diisi PKS dengan 16 kursi. Posisi keempat diisi Partai Demokrat dengan 10 kursi.

PAN berada di posisi 5 dengan 9 kursi. PSI masuk posisi 6 dengan 8 kursi di DPRD DKI Ja karta. Nasdem berada di posisi tujuh dengan 7 kursi.

Kemudian, Golkar ada di posisi 8 dengan 6 kursi. PKB di posisi 9 dengan 5 kursi. Sedangkan PPP ada diurutan buncit dengan 1 kursi saja. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.