Berkah Anies Atau Ahok?

Catatan :
KRISTANTO

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua pekan lalu saya bersama istri berkunjung ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tujuannya, nyari barang-barang kebutuhan sekolah anak. Mulai dari alat tulis, buku, sampai seragam sekolah.

Dan saya lumayan kaget begitu sampai di sana. Pasar ini bener-bener hidup. Beda banget dengan kabar yang banyak beredar bahwa banyak pasar tradisional sepi pembeli. Di belakang gedung Ramayana, puluhan pelapak berjejer rapi. Mereka ini pedagang kaki lima. Beda kelas dengan pedagang yang menyewa kios di gedung Ramayana.

Baca juga : Setelah MK Lalu Apa?

Modal mereka cuma meja berkaki empat untuk menaruh dagangannya. Barang yang dijajakan pun beragam. Mulai dari kaos dalam, celana dalam, buku dan alat tulis, seragam sekolah, sampai sepatu. Pembeli yang datang hilir mudik. Yang bikin surprise, seluruh pelapak sudah punya mesin nontunai untuk yang ingin bertraksaksi dengan kartu ATM atau kartu kredit.

“Keren ya Pa,” komentar istri saya. Saya kaget karena sudah sekian tahun tidak ke Pasar Kebayoran di siang hari. Biasanya saya kadang- kadang saja mampir ke sini pada dinihari, usai deadline di kantor. Itu pun cuma beli tahu tempe untuk oleh-oleh istri di rumah. Di jam-jam segitu pasar dipenuhi tukang sayur, buah-buahan, daging ayam, dan sejenisnya. Dan tidak ada mesin nontunai yang disediakan.

Baca juga : Bersihkan Jalan Thamrin, Anies Dinyinyirin Loyalis Ahok

Menurut pedagang yang saya tanya, mesin nontunai mulai marak digunakan saat Kartu Jakarta Pintar (KJP) makin banyak digunakan masyarakat Ibukota. “Rame sejak zamannya Pak Ahok,” jelas seorang pedagang. Bedanya, di zaman Ahok, KJP hanya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan sekolah anak.

Sementara sekarang, menurut saudara saya yang anaknya dapat KJP, kartu ini bebas dibelanjakan untuk apa saja. “Mau beli sepatu atau baju untuk bapak, ibu, adik, bisa juga. Pokoknya di zaman Pak Anies merdeka deh,” jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.