Dark/Light Mode

Tarif Tiket Transjakarta Naik, Michael Sianipar Pertanyakan Kualitas Pelayanan

Rabu, 12 April 2023 17:18 WIB
Juru Bicara DPP Perindo, Michael Victor Sianipar. (Foto: Istimewa)
Juru Bicara DPP Perindo, Michael Victor Sianipar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) merespon wacana penyesuaian tarif tiket Transjakarta. Partai pimpinan Ketua Umum (Ketum) Hary Tanoesoedibjo ini menghimbau PT. Transportasi Jakarta mempertimbangkan kembali, apakah sudah berbanding lurus dengan peningkatan pelayanan.

"Perlu untuk mempertimbangkan dari sisi masyarakat terlebih dahulu. Kenaikan harga itu tentunya perlu berbanding lurus dengan peningkatan layanan. Keluhan masyarakat tentang keterlambatan bus, kurangnya jumlah armada, dan masalah lainnya apa sudah didengarkan untuk optimalisasi pelayanan," ujar Juru Bicara DPP Perindo, Michael Victor Sianipar kepada RM.id, Rabu (12/4).

Politisi muda Perindo ini merincikan, ada berbagai faktor pelayanan Transjakarta yang dianggap belum maksimal. Misalnya, permasalahan keterlambatan bus, TV informasi soal kedatangan yang sering tidak menyala, serta jalur bis masih banyak yang dilalui oleh kendaraan pribadi.

Baca juga : Hari Ini, Mahfud-Sri Mul Buka-bukaan Di Senayan

Masyarakat juga mengeluhkan jumlah armada yang kurang terutama ketika di jam sibuk.

"Pengoptimalisasian layanan ini juga harus merata, jangan hanya di beberapa titik tertentu saja. Dorongan pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi umum juga perlu diimbangi dengan kenyamanan dan keamanan penggunaan transportasi umum. Hal ini tentunya amat penting," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sempat membenarkan soal adanya usulan kenaikan tarif dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) beberapa waktu yang lalu. Sebabnya, tarif Transjakarta belum naik dari tahun 2007.

Baca juga : KPK Klarifikasi LHKPN 3 Pegawai DJP Yang Punya Saham Di Perusahaan Konsultan Pajak

"Melihat dari untuk tarif eksisting dari Rp3.500 sejak 2007 tidak naik sementara di sisi lain, tarif moda angkutan seperti KRL naik ya," kata Syafrin.

Kenaikan tarif ini diaplikasikan di dua jam operasional yang dianggap sibuk, yakni menjadi Rp 4.000 pada Pukul 7:01-10.00 dan Rp 5000 pada Pukul 16:01-21:00.

Keputusan ini menuai banyak kritik dari netizen. Hingga saat ini Transjakarta juga sedang membuka survey kepada publik, terkait wacana kenaikan tarif hingga 13 April 2023 nanti. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.