Dark/Light Mode

Kata Puan Soal Pilgub Jawa Tengah

Bisa Bambang Pacul, Bisa Jenderal Luthfi

Rabu, 26 Juni 2024 07:30 WIB
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi atensi kepada Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Ahmad Luthfi. Keduanya, menjadi sorotan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

“Bisa (Bambang Pacul), mung­kin (Ahmad Luthfi). Nama-nama yang berkembang itu semuanya menarik,” ujar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Puan mengatakan, partainya masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik (par­pol) lain untuk bekerja sama di Pilgub Jateng. Dia mengatakan,pendaftaran (Pilgub) Jawa Tengah masih Agustus 2024. “Jadi, masih ada waktu kita tunggu aja,” jelas Ketua DPR RI itu.

Bambang Pacul merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Bambang juga meru­pakan anggota DPR periode saat ini dan kembali terpilih pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.

Sedangkan Ahmad Luthfi merupakan polisi aktif dengan pangkat Inspektur Jenderal atau bintang dua. Saat ini, Luthfi menjadi Kapolda Jawa Tengah.

Baca juga : Demi Hadapi Badai PHK, Negara Sigap Bergerak

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Jateng-DIY, Iqbal Wibisono menjelaskan, partainya me­nyorot Irjen Pol Ahmad Luthfi. Kata dia, Luthfi dinilai mampu membawa perubahan di Jateng.

Selain itu, kata dia, Luthfi sudah lama menjabat sebagai Kapolda Jateng sehingga mengetahui seluk beluk wilayah tersebut. Luthfi jugamempunyai kedekatan dengansemua Partai politik, pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jateng saat ini dan sebelumnya.

“Juga, dekat dengan seluruh lapisan masyarakat,” jelas Iqbal dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).

“Bahkan, Ahmad Lutfi jugamemiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” sambung Iqbal.

Menurut Iqbal, Irjen Ahmad Luthfi menjadi salah satu nomi­nator cagub Jateng dari Partai Golkar. Namun, karena Luthfi masih menjadi bagian dari Polri, mungkin dalam proses selanjutnya harus mundur dari jabatannya.

Baca juga : KPK Keluarkan Surat Edaran

“Masih ada waktu, pilkada dilaksanakan November, sedangkan pendaftaran sampai Agustus.” tutur Iqbal.

Iqbal berharap, nantinya sete­lah ditetapkan sebagai calon gu­bernur (cagub), Luthfi setidaknya bisa mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar. Namun, dia menghormati posisi Luthfi yang masih menjabat sebagai Kapolda Jateng.

Terkait banyaknya baliho bergambar Luthfi dipasangkan dengan mantan Wakil Gubenur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Iqbal menilai duet Luthfi dan Gus Yasin sangat ideal di Pilgub Jateng 2024.

Iqbal juga menjelaskan tentang Dico Ganinduto yang juga disebut-sebut salah satu nominator Partai Golkar di Pilgub Jateng. “Dico masih dibutuhkan oleh masyarakat Kendal dan masih layak kembali menjabat sebagai Bupati Kendal,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng, Masruhan Samsuri mengakusenang dengan banyaknya baliho bergambar Gus Yasin yang disandingkan dengan Kapolda Jateng.

Baca juga : Redick Pasang Target Tinggi

“Gus Yasin adalah bagian dari keluarga besar PPP, tentu kami senang. Tapi sejauh ini kami belum ada pembicaraan serius, baik dengan Gus Yasin mau­pun dengan Pak Luthfi,” ujar Masruhan dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).

Menurut Masruhan, pemasanganbaliho itu merupakan upaya yang sah dan diperbolehkan bagi tim pemenangan yang ingin memenangkan calon yang diusungnya. “Karena yang lain juga pasang gambar kan? Ada Pak Daryono, Gus Yusuf dan lain-lain,” imbuhnya.

Bagaimana tanggapan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi? Dia mengaku belum berkomunikasi dengan seluruh parpol terkait dirinya yang masuk bursa cagub Jateng 2024.

“Karena saat ini masih menja­bat (sebagai Kapolda Jateng),” kata Lutfi dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).

Lutfi mengatakan, namanyayang masuk dalam bursa cagubJateng adalah aspirasi masyarakat. Luthfi menegaskan, siap melepaskan jabatannya apabila benar diusung untuk menjadi calon pemimpin Jateng berikutnya. “Ya jelas akan lepas jabatan, nanti lihat situasi,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.