Dark/Light Mode

Hari Pendidikan Nasional 2023

Ketua Yayasan BPK Penabur Ingatkan Pendidik Meneladani Ki Hajar Dewantara

Senin, 1 Mei 2023 20:51 WIB
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi. (Foto : Bonarh)
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi. (Foto : Bonarh)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati Hari Pendidikan Nasional  (HPN) pada 2 Mei, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi mengingatkan para pemimpin dan pendidik di negeri ini merenungi kembali semboyan Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, yakni Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

"Ing Ngarso Sung Tulodho, seorang pemimpin apabila di depan harus bisa memberikan contoh atau menjadi panutan bagi yang dipimpin (warga atau peserta didik)," kata Adri Lazuardi dalam pernyataan tertulisnya menyambut HPN pada Selasa (2/5) besok.

Ing Madyo Mangun Karso dikatakan Ardi, diartikan bahwa seorang pemimpin apabila berada di tengah-tengah masyarakat harus bisa membangkitkan semangat atau memberi motivasi supaya lebih maju, atau lebih baik.

Sementara Tut Wuri Handayani artinya seorang pemimpin apabila berada di belakang harus bisa mendorong yang dipimpin supaya senantiasa lebih maju. "Semobyan ini sangat menginspirasi dan menjadi landasan pendidikan Indonesia hingga saat ini," jelas Adri.

Baca juga : Batam Siap Menyala Di Kawasan ASEAN

Menurut Adri semboyan "Ing Ngarso Sung Tulodho," yang mengandung makna "mengajarkan dengan keteladanan.", menunjukkan kedalaman pengetahuan dari Bapak Pendidikan Indonesia ini. "Semangat semboyan ini masih terus dirasakan dan diperlukan pada setiap hari kehidupan kita," tambah Adri.

Adri juga mengatakan bahwa Ki Hajar Dewantara juga mengajak dunia pendidikan di Indonesia untuk melakukan koreksi dan introspeksi diri pada semua usaha yang sudah dan akan dilakukan selama ini.

Pemahaman tentang keteladanan, sebagaimana dibunyikan oleh Ki Hadjar Dewantara, menjadi elemen yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keteladanan para pendidik dan tenaga kependidikan sangat mempengaruhi setiap nara didik di ruang-ruang kelas dan sekolah. Keteladanan menjadi bentuk karakter yang harus lebih dihidupkan dan dihidupi setiap insan yang ada di setiap lembaga pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Penelitian Di Universitas Bakrie Bantu Penanganan Kesehatan DKI Jakarta

"Dunia pendidikan di Indonesia harus menyatukan visi dan misinya sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945, Mencerdaskan Kehidupan bangsa," kata Adri.

Adri menambahkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus mampu secara jujur dan sungguh-sungguh membangun pendidikan yang benar dan baik untuk melahirkan generasi muda yang mampu memajukan kesejahteraan umum, dan berperan luas menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khusunya dan dunia pada umumnya

Menurut Adri, Ki Hadjar Dewantara adalah seorang visioner sejati yang telah meninggalkan warisan besar bagi dunia pendidikan Indonesia. Semboyan dan gagasan-gagasannya yang diilhami oleh semangat kebangsaan dan kemanusiaan terus menjadi sumber inspirasi bagi para pendidik dan pelajar di Indonesia.

Semoga semangat dan semboyan Ki Hadjar Dewantara terus hidup dalam setiap insan pendidikan di Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan sejahtera melalui pendidikan yang berkualitas.

Baca juga : Yana Mulyana Ingatkan Pentingnya Teladani Semangat Para Pejuang

"Mengajarkan keteladanan adalah kedalaman pengetahuan, dan pemahaman tentang keteladanan menjadi elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat Ki Hadjar Dewantara harus terus hidup dalam setiap insan pendidikan di Indonesia untuk melahirkan generasi muda yang mampu memajukan kesejahteraan umum dan berperan luas menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan dunia." tutup Adri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.