Dark/Light Mode

Pemerintah Kembangkan Kawasan Rempang

Batam Siap Menyala Di Kawasan ASEAN

Kamis, 13 April 2023 07:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri) saat menghadiri Launching Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Provinsi Kepulauan Riau, di Jakarta, Rabu (12/4). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kiri) saat menghadiri Launching Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam, Provinsi Kepulauan Riau, di Jakarta, Rabu (12/4). (Foto: Humas Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan acara Launching Program Pengembangan Kawasan Rempang KPBPB Batam Provinsi Kepulauan Riau, di Jakarta, kemarin. Acara itu diharapkan menjadi awal pengembangan kawasan yang berdaya saing tinggi.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengung­kapkan, dengan rencana induk ini, diharapkan Kawasan Rem­pang bisa dikembangkan untuk industri, jasa dan pariwisata. Diharapkan juga efeknya bisa berkembang.

“Tentu Batam, Bintan Kari­mun, termasuk Rempang ini, dekat dengan Singapura dan Malaysia. (Sehingga) diharap­kan kita bisa memberikan daya saing yang tinggi di kawasan tersebut,” ujar Airlangga, ke­marin.

Pengembangan Kawasan Rempang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari arah kebijakan dan langkah-langkah strategis pengembangan Kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) yang telah disusun dalam Rencana Induk Pengembangan KPBPB BBK, yang Perpres-nya diharapkan segera ditetapkan.

Baca juga : Pemerintah Terbitkan 4 Juta Nomor Induk Berusaha, Paling Banyak Diterima Pelaku UMKM

Dalam Rencana Induk terse­but, telah ditetapkan arah pengembangan Kawasan Rem­pang untuk industri, jasa dan pariwisata.

Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, pengembangan Kawasan Rempang akan dapat memberikan spillover effect ke­pada kawasan-kawasan lain di sekitarnya.

Selain letak Pulau Rempang yang tidak jauh dari Singapura dan Malaysia, peran Indone­sia dalam ASEAN Chairman­ship pada tahun 2023, akan menunjukkan daya saing Indo­nesia dan mendukung produkti­vitas ekonomi di negara ASEAN lainnya.

Pelaksanaan rencana investasi yang dilakukan PT Makmur Elok Graha secara keseluruhan sampai dengan tahun 2080 sebe­sar kurang lebih Rp 381 triliun, dan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 306 ribu orang.

Baca juga : Startup Digiasia Bios Siap Melantai Di Bursa Amerika

Investasi yang akan dilaku­kan, antara lain industri menengah, industri manufaktur dan logistik, kawasan pariwisata terintegrasi serta kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi.

Untuk Tahap I, sampai dengan Tahun 2040 akan direalisasikan investasi sekitar Rp 29 triliun. Dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak kurang lebih 186 ribu orang melalui pengembangan industri manufaktur dan logistik, pariwisata MICE, dan kegiatan perumahan yang didukung perdagangan dan jasa.

Menutup sambutannya, Air­langga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait dan berharap agar perencanaan pengembangan ini bisa berjalan baik.

“Saya gembira, karena ini perjalanan yang sangat panjang. Diharapkan ini bisa mengubah cakrawala di sekitar Singa­pura dan Batam. Kalau sekarang kita di Batam, kita lihat yang menyala adalah Singapura. Nah saya berharap kalau kita di Singapura yang nyala adalah Batam,” harap Airlangga.

Baca juga : Pengamat: Keakraban Jokowi Dengan Ganjar, Sinyal Tak Ada Keretakan

Pada tahun 2022, pertumbu­han ekonomi di Batam mencapai 6,84 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,31 persen. Hal ini menunjukan bahwa geliat pemulihan eko­nomi di Batam dan Kepulauan Riau terus meningkat.

Pertumbuhan ekonomi Ba­tam akan terus meningkat seja­lan dengan upaya optimalisasi pengembangan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabu­han Bebas (KPBPB) Batam dan Kepulauan Riau.

Baik dengan pemberian tam­bahan insentif melalui KEK, kepastian dan kemudahan berusaha, penyediaan tenaga kerja yang terampil (skilled labour), serta pengembangan beberapa kawasan yang belum berjalan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.