Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Longsor Sukabumi Tewaskan 4 Orang, 3 Luka-Luka, 41 Hilang

Selasa, 1 Januari 2019 06:01 WIB
Suasana longsor yang terjadi Senin (31/12) di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Foto: IG @bnbp_indonesia)
Suasana longsor yang terjadi Senin (31/12) di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. (Foto: IG @bnbp_indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mengakhiri tahun 2018, bencana longsor kembali terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

Di saat sebagian orang sibuk merayakan malam pergantian tahun, longsor perbukitan meluncur mengikuti lereng dan menimbun sekitar 34 rumah kampung adat di Kampung Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12) sore. Saat longsor, wilayah tersebut sedang dilanda hujan.

Baca juga : Tutup Tahun, Anies Tuntaskan Pembagian Kartu Pekerja

Dalam akun Twitter-nya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melaporkan, sampai saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari aparat, BPBD, relawan, dan sejumlah elemen masyarakat  terus melakukan evakuasi korban longsor. Evakuasi terkendala cuaca hujan, gelap,dan komunikasi seluler yang sulit.

Masyarakat turut membantu evakuasi korban longsor di Kampung Cimapag, Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Evakuasi dilakukan di tengah cuaca gelap, hujan, dan sulit sinyal. (Foto: Istimewa)

"Hingga Selasa (1/1) pukul 02.30 WIB, tercatat 32 Kepala Keluarga (107 jiwa) yang terdampak longsor. Rinciannya,  4 orang meninggal dunia, 3 orang luka-luka berat, 61 orang di pengungsian, dan 41 orang belum ditemukan," jelas Sutopo.

Baca juga : Masih Ada Pengunjung Mau Daftar Layanan Bolt!

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kapupaten Sukabumi, Eka Widiaman pada Selasa (1/1) mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada empat orang korban yang meninggal dunia.  Eka menambahkan dari jumlah korban yang belum ditemukan, sudah diketahui 3 titik atau posisi korban di dalam timbunan tanah.

Korban luka-luka berat dilarikan ke RSUD Palabuhan Ratu, Sukabumi. Sedangkan korban selamat, diungsikan ke sejumlah sekolah dan rumah kerabat yang relatif aman dari bencana tersebut. Untuk tempat penanganan korban bencana, SD Cimapag yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat terjadinya longsor, dijadikan posko.

Baca juga : Pejabat BPJS Mundur

Hingga saat ini posko BNPB memantau penanganan bencana longsor yang terjadi Senin (31/12) dan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat .

Info lanjut terkait musibah longsor Sukabumi, dapat  menghubungi: TRC BPBD Kabupaten Sukabumi Bapak Rahmawan/HP. 081311146733 & Polmas Bogor Raya Bapak Agus Priyo/HP. 0895338321257. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.