Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini, Tiga Gunung Catat Bencana Geologi

Gunung Agung Erupsi, Soputan & Karangetan Siaga

Minggu, 30 Desember 2018 11:52 WIB
Kondisi Gunung Agung di Karangasem, Bali pasca erupsi pada Minggu (30/12) pukul 04.09 WITA. (Foto: Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)
Kondisi Gunung Agung di Karangasem, Bali pasca erupsi pada Minggu (30/12) pukul 04.09 WITA. (Foto: Dok. Badan Geologi Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memantau secara terus-menerus 24 jam sehari kondisi 69 gunung api dari total 127 gunung api aktif di Indonesia. Sebagaimana dirilis dalam Laporan Kebencanaan Geologi 30 Desember 2018  dalam situs resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, 69 gunung api yang rutin dipantau adalah sebagai berikut:

- 1 (satu) gunung api status AWAS/Level IV, yaitu Gunung Sinabung (Sumut) sejak 2 Juni 2015.


- 3 (tiga) gunung api status SIAGA/Level III, yaitu Gunung Agung (Bali) sejak 10 Februari 2018, Gunung Soputan (Sulut) sejak 3 Oktober 2018 dan Gunung Karangetang (Sulut) sejak 20 Desember 2018.


- 16 gunung api status Waspada/Level II (Merapi, Marapi, Kerinci, Anak Krakatau, Semeru, Bromo, Rinjani, Sangeangapi, Rokatenda, Lokon, Gamalama, Gamkonora, Ibu, Dukono, Lewotolok dan Banda Api)

Baca juga : Gunung Agung Erupsi 3 Menit, Status Siaga


- 48 gunung api status NORMAL/Level I.

Per hari ini, (Minggu 30/12), Gunung Soputan yang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik mencatat 5 kali gempa guguran, 4 kali gempa hembusan, dan 1 kali gempa vulkanik dangkal pada Minggu (30/12) pukul 00.00-06.00 WITA.

Dari kemarin hingga Minggu (30/12) pagi, visual gunung berketinggian 1.784 mdpl itu tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup sedang hingga kencang ke arah timur dan tenggara. 

Terkait hal ini, masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan, dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman guguran lava dan awan panas guguran.

Baca juga : Pasca Erupsi Gunung Agung, Sejumlah Wilayah Terpapar Abu Vulkanik

Dalam rentang waktu yang sama, pada pukul 00:00-06:00 WITA, Gunung Karangetan mencatat 11 kali gempa hembusan. Gunung tersebut masuk periode erupsi sejak 25 November 2018.

Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2.5 km dari Kawah 2 (kawah utara) dan Kawah Utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 km ke arah Baratlaut.

Warga di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang, diminta meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang, yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Masih di hari yang sama, Minggu (30/12), Gunung Agung mengalami erupsi pada pukul 04.09 WITA. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati. Data kegempaan per Minggu (30/12) pukul 00.00-06.00 WITA, gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali itu mencatat 1 kali gempa erupsi/letusan, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa vulkanik dalam.

Baca juga : Sopir Taksol Sambut Baik Permenhub

Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas apa pun di Zona Perkiraan Bahaya radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Warga  yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder, berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi. Terutama, pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. [HES]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.