Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hewan Penular Rabies Di Jakarta Meningkat
Jika Digigit Jangan Panik, Bawa Ke IGD RS Rujukan
Rabu, 28 Juni 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Gencarkan Vaksinasi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai daerah bebas rabies, Jakarta merupakan daerah dengan risiko penularan rabies tergolong tinggi. Lantaran Jakarta berbatasan dengan daerah endemis rabies, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi (Bodetabek).
“Lalu lintas HPR (Hewan Penular Rabies) tinggi ke wilayah DKI Jakarta,” kata Eli.
Baca juga : Jumlah Hewan Kurban Bisa Capai 73 Ribu Ekor
Untuk mencegah virus rabies, Suharini mengatakan, pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi rabies. Selain itu, bekerja sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten yang berbatasan dengan Jakarta untuk meningkatkan kekebalan warga atas virus rabies.
Selain itu, upaya pengendalian populasi hewan yang berpotensi menularkan rabies, serta melakukan surveilans virus rabies juga akan dilakukan secara intensif.
Tidak hanya itu, Dinas KPKP DKI Jakarta juga mensosialisasikan langkah yang harus ditempuh warga ketika digigit hewan penular rabies.
Baca juga : Senayan: Sulsel Sukses Tingkatkan Produksi Pangan Dan Tekan Inflasi
“Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang rabies dan kepemilikan hewan yang bertanggung jawab menjadi hal penting untuk pencegahan rabies,” katanya.
Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Timur Ali Nurdin mengatakan, pihaknya telah menyuntikkan vaksin rabies kepada 5.344 hewan yang ada di wilayahnya. Ribuan hewan tersebut terdiri dari kucing, anjing, musang dan kera.
“Tujuan utama vaksin rabies agar hewan peliharaan dan masyarakat terbebas dari penyakit rabies. Kegiatan vaksin rabies gratis tersebar di 65 kelurahan Jakarta Timur,” kata Ali.
Baca juga : Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, Jumat 2 Juni 2023: Panas Tak Hujan
Tahun ini, Sudin KPKPJakarta Timur menargetkan 12 ribu hewan peliharaan sudah divaksin rabies yang merupakan jumlah terbanyak di Provinsi DKI Jakarta. “Mayoritas hewan yang divaksin itu biasanya kucing,” katanya.
Ali bilang, kuota vaksin rabies akan disesuaikan dengan potensi yang ada, sehingga jumlah masing-masing kelurahan dipastikan tidak sama.
“Kami menyesuaikan masing-masing kelurahan, apakah pelaksanaannya di kantor kelurahan atau di Sekretariat RW,” tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya