Di Jalur Padat, Lampu Hijau Nyala Lebih Lama

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerapan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) di lampu lalu lintas ampuh mengurai kemacetan. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menambah penerapan AI di 40 persimpangan jalan di Ibu Kota.

Dishub DKI mewanti-wanti para pengemudi angkutan umum agar lebih tertib di jalan. Mema­tuhi pola antrean saat menunggu penumpang. Serta tidak membuat barisan seenaknya atau ngetem di jalan. Apalagi sampai menggu­nakan dua lajur jalan sehingga menyebabkan kemacetan.

“Untuk angkutan umum seka­rang itu sudah dibuat pola antrean. Tapi memang ada angkot yang memaksa untuk berhenti paralel di dua sisi. Akibatnya terjadi perlambatan,” ungkap Kepala Dishub DKI Syafrin Li­puto di Jakarta, Minggu (2/7).

Baca juga : DAIKIN Kenalkan AC Dengan Konsumsi Listrik yang Hemat, Cepat Dingin dan Lebih Sehat

Dia meminta, pengemudi angkutan umum menaikkan dan menurunkan penumpang di titik yang telah ditentukan. Para pengemudi harus lebih sabar dan tak menyerobot antrean.

Syafrin memastikan pihaknya akan terus menindak angkot yang berhenti sembarangan.

Selain mendorong angkot tertib di jalan, Dishub DKI Ja­karta akan menambah teknologi kecerdasan buatan atau AIuntuk mengurai kemacetan. Sebab, penerapan AIselama ini cu­kup signifikan dalam mengurai kemacetan di Jakarta.

Baca juga : Tahun Baru Imlek Ditetapkan Libur Nasional, Lasarus Kenang Jasa Megawati

“Saat ini teknologi Al sudah ter­instal di di 20 simpang jalan di Ibu Kota. Tahun ini akan ditambah 40 simpang lagi,” ungkap Syafrin.

Dia menjelaskan, dengan teknologi ini, lampu lalu lintas bakal menjalankan fungsi adaptive forces. Yakni, teknologi akan melihat simpang mana yang lebih padat. Durasi lampu hijau pada jalur lebih padat akan nyala lebih lama.

“Kalau selama ini pengaturan lampu lalu lintas manual atau dari control room kita. Nah sekarang langsung di tempat,” terang dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.